Jakarta –

Sidang kasus meninggalnya Dante, putra DJ Angar Dimas dan artis Tamara Tyasmara, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Maklum, agenda persidangan adalah pembuktian ahli.

Empat orang saksi yang dihadirkan yakni ahli pidana, ahli poligraf, ahli AIA, dan ahli pidana. Keluarga Tamara bersedia mendengar pernyataannya soal kematian Dante yang bisa menghukum Yudha Arfandi.

“Terima kasih banyak, alhamdulillah, kepuasan, kepuasan, terima kasih atas dukungannya meski masyarakat berteriak. Pokoknya alhamdulillah aman, Tuhan sudah tunjukkan buktinya, Allah sudah tunjukkan buktinya, ” kata Ristya Aryuni. Ibu Tamara Tysmara. , Senin (26/8/2024).

Namun, keributan muncul selama persidangan ini. Awalnya persidangan berjalan dengan baik, dan setelah jeda, seorang intervensi muncul dalam persidangan. Pria tersebut berdebat dan menanggapi perkataan atau keterangan saksi ahli di hadapan majelis hakim, menegur dan melarang salah satu jurnalis mengambil gambar.

Di akhir persidangan, majelis hakim menegur ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosidin karena mengejek dan menyela saksi saat mendengarkan keterangannya. Karena itu, majelis hakim akhirnya menegur pria tersebut.

Ayah Anger Dimas, Agus Riento, kecewa dengan sikap keluarga Yudha Arfandi yang diduga ikut campur dalam kasus tersebut. Dia menduga para pihak akan terpengaruh dengan berakhirnya persidangan.

“Jujur saja meresahkan, (saksi) memberikan keterangan singkat, tidak jelas. Saya tahu itu pendapat saksi ahli dari Mabes Polri. Saya yakin kalau sudah dekat. Akan ada upaya untuk mempengaruhi. dia pada akhirnya, saya yakin dia sangat mandiri,” kata Agus.

Agus Riento mengatakan, kegaduhan yang dilontarkan dalam kasus tersebut merupakan bentuk penghinaan.

“Iya yang jelas saya punya dasar hukum, kalau iya hakim ketua menegur saya, itu memalukan pengadilan, perlu ada keheningan dalam proses persidangan, jadi saya tidak banyak bicara. Bagaimana? Saya tidak punya sopan santun?

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *