Jakarta –

Waymo, salah satu unit Alphabet dan perusahaan induk Google, mengincar Ioniq 5 sebagai robotaxi berikutnya.

Seperti dikutip detikINET The Verge, Minggu (10 Juni 2024), mereka mengumumkan kemitraan dengan Hyundai Motor yang bertujuan menjadikan Ioniq 5 sebagai robotaxi atau armada taksi otonom generasi berikutnya.

Namun prosesnya tidak secepat itu. Ioniq 5 terlebih dahulu harus lulus pengujian dengan teknologi mobil self-driving Waymo. Pengujian akan dimulai pada tahun 2025. Waymo belum menyebutkan kapan Ioniq 5 akan mulai melayani penumpang.

Ioniq 5 akan diproduksi di pabrik Metaplant Hyundai di Georgia, AS, yang akan memperkuat armada Waymo. Pembangunan pabrik tersebut menelan biaya US$7,6 miliar dan akan selesai dalam waktu dekat.

Hyundai mengklaim akan memproduksi kendaraan listrik yang dilengkapi sistem Waymo dalam jumlah besar di pabrik dalam beberapa tahun ke depan.

Waymo mungkin mengincar Ioniq 5 karena daya tahan baterainya yang pendek. Pasalnya, jika baterai Ioniq 5 diisi menggunakan charger 350 kW, hanya dibutuhkan waktu 18 menit untuk mengisi baterai dari 10 hingga 80 persen.

Waktu pengisian baterai yang relatif singkat ini tampaknya menjadi keuntungan bagi Waymo, yang bisnisnya tidak menguntungkan sama sekali.

Waymo saat ini mengoperasikan ratusan kendaraan Jaguar I-Pace, yang menjadi robotaxi utamanya setelah Chrysler Pacifica pensiun pada tahun 2013. Mereka juga berencana menggunakan Geely Zeekr, namun peraturan impor baru dari pemerintah AS mungkin mempersulit rencana tersebut karena mobil tersebut harus diimpor dari Tiongkok.

“Ioniq 5 tidak akan menggantikan platform kendaraan yang ada, tetapi akan membantu kami mempersiapkan skala dan peluang pertumbuhan,” kata juru bicara Waymo Christopher Bonelli dalam sebuah pernyataan. Tonton video “Ulasan AION ES: Bagi mereka yang mencari kendaraan serba listrik Pilihan yang menarik untuk pemilik sedan!”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *