Jakarta –

Seekor paus beluga ditemukan mati, diduga mata-mata Rusia. Jenazah Hvaldimir terlihat mengambang di laut di selatan Norwegia selama akhir pekan.

Dikutip Agence France-Presse, Selasa (9/3/2024) Kematian Hvaldimir diumumkan oleh lembaga swadaya masyarakat bernama Marine Mind yang telah melacak pergerakannya selama bertahun-tahun. Pada Sabtu (31/8) waktu setempat, Marine Mind menemukan paus beluga mati di lepas pantai barat daya Reysavica.

“Saya menemukan Hvaldi tewas ketika saya mencarinya kemarin seperti biasa,” kata pendiri Marine Mind, Sebastian Strand, kepada AFP.

“Kami menerima konfirmasi bahwa dia hidup kurang dari 24 jam sebelum ditemukan mengambang tak bergerak,” tambah Strand.

Norwegia menemukan Hvaldimir, yang diambil dari nama Presiden Rusia Vladimir Putin, pada tahun 2019. Di Marine Mind, Hvaldimir digunakan sebagai simbol harapan, koneksi, dan pengingat akan ikatan mendalam antara manusia dan alam.

Paus tersebut diduga mengumpulkan informasi di bawah laut karena mengenakan ikat pinggang berlabel St. Petersburg Equipment, yang bentuknya seperti tempat kamera kecil, saat pertama kali ditemukan di dekat pulau Ingoya di Norwegia Utara. , sekitar 300 kilometer dari perbatasan laut Rusia.

Nama “Hvaldimir” merupakan plesetan dari kata Norwegia “Hval” yang berarti ikan paus dan mungkin ada hubungannya dengan Moskow.

Pejabat Norwegia kemudian menduga bahwa Hvaldimir mungkin telah lolos dari pagar dan mungkin telah direkrut oleh angkatan laut Rusia, karena paus tersebut tampaknya sudah terbiasa dengan kehadiran manusia.

Moskow tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi untuk menanggapi spekulasi bahwa paus beluga mungkin adalah “mata-mata Rusia”.

Tonton video “Kematian Hvaldimir, Paus Putih yang Dikenal Sebagai Mata-Mata Rusia” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *