Jakarta –
Sistem operasi HarmonyOS Huawei telah mencapai tonggak sejarah besar di pasar Tiongkok, menurut data dari firma riset Counterpoint Research. Pada kuartal pertama tahun 2024, HarmonyOS melampaui iOS Apple untuk pertama kalinya dan menjadi sistem operasi seluler terbesar kedua di Tiongkok setelah Android.
Laporan tersebut menyoroti peningkatan signifikan dalam pangsa pasar HarmonyOS, melonjak dari 8% pada Q1 2023 menjadi 17% pada Q1 2024. Pada periode yang sama, pangsa pasar iOS turun dari 20% menjadi 16%.
Ini adalah pertama kalinya sejak kuartal pertama tahun 2019 iOS mengalami penurunan pangsa pasar selama kuartal pertama di Tiongkok. Laporan tersebut sebagian mengaitkan penurunan ini dengan peluncuran smartphone 5G baru dari Huawei, yang bersaing langsung dengan produk Apple, seperti dilansir detiKINET dari Gizmochina.
Pertumbuhan HarmonyOS tidak terbatas di Tiongkok saja. Secara global, pangsa pasarnya meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun, mencapai 4% pada Q1 2024, sementara Android dan iOS mengalami sedikit penurunan dari 78% dan 20% pada Q1 2023 menjadi 77% dan 19%.
Meskipun demikian, Android berhasil mengalami pemulihan dari bulan ke bulan pada Q1 2024. Namun, pangsa iOS turun dari 23% pada Q4 2023 menjadi 19% pada Q1 2024. Menurut Counterpoint, penurunan ini kemungkinan besar disebabkan oleh variasi musiman yang umum terjadi pada rilis iPhone.
Di sisi lain, HarmonyOS mengalami adopsi 5G yang kuat. Menurut Counterpoint, adopsi meningkat dari 9% pada Q1 2023 menjadi 50% pada tahun pertama tahun ini. Laporan tersebut lebih lanjut menunjukkan bahwa karena Huawei saat ini fokus pada lokalisasi rantai pasokannya, tren ini diperkirakan akan terus berlanjut.
Temuan Counterpoint konsisten dengan laporan perkiraan TechInsights yang dirilis pada Januari 2024, yang memperkirakan bahwa HarmonyOS akan mengambil alih iOS untuk menjadi sistem operasi ponsel pintar terbesar kedua di Tiongkok pada akhir tahun. Tonton video “Sederet update terbaru hadir di iOS 18” (jsn/jsn)