Jakarta –
Honda Brio sangat bertenaga. Di segmen city car dan LCGC, Honda Brio tidak ada duanya. Data penjualan di sini
Daya tarik Honda Brio banyak diminati masyarakat Indonesia. Khusus di segmen city car dan low cost green car (LCGC), mobil kecil berpenumpang lima ini sulit dikalahkan oleh kompetitornya. Di segmen city car misalnya, Honda Brio masih mampu bertahan melawan Toyota Agya GR Sport dan Daihatsu Sirion.
Jika dilihat dari data total penjualan yang dirilis Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Kaikindo), pengiriman Agya GR Sport pada Januari hingga Oktober 2024 sebanyak 243 unit. Selain itu, Suriah, dalam kurun waktu yang sama pengirimannya hanya 179 unit.
Di sisi lain, pasokan Honda Brio RS sangat banyak. Dalam 10 bulan tahun 2024, pasokannya mencapai 4.794 unit. Di segmen LCGC pun Brio belum bisa mengejar rivalnya.
Pengiriman Honda Brio Satya tercatat sebanyak 37.441 unit pada Januari hingga Oktober. Jika membandingkan model serupa di segmen yang sama seperti Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, perbedaannya sangat besar. Distribusi Ayla dibatasi sekitar 12.796 unit. Sebaliknya, Toyota mendistribusikan 16.112 Agya ke seluruh dilernya selama periode tersebut.
Dari angka pengirimannya, terlihat Honda Brio jauh lebih unggul. Honda tak memungkiri kalau Brio sangat digemari terutama di kalangan pembeli mobil pemula entry level.
“Peminat Brio banyak di entry level. Jadi pemilik mobil pemula, pembeli pertama lebih banyak membeli Brio, terutama Satya. Masyarakat yang menggunakan angkutan umum, dari roda dua (banyak Brio),” kata Sales & Marketing dan PT Honda Prospect Motor Sales baru-baru ini mengatakan tentang Brio.
Brio adalah jawaban bagi masyarakat Indonesia yang mencari mobil dengan harga terjangkau. Soal harga, Brio ramah di kantong. Honda Brio termurah dibanderol Rp 167,9 juta, sedangkan termahal Rp 253,1 juta.
Simak video “Video Momen Brio Putih Dipukul Polisi Usai Selamat dari Serangan Zombie” (Dry/RGR)