Jakarta –

Tentu saja kita kehilangan sesuatu di rumah, entah itu gunting kuku atau TV. Namun, Google menawarkan kamera AI yang mampu mengingat hal-hal di dalam rumah.

Raksasa teknologi ini telah mengumumkan perubahan besar dalam upaya pengembangan AI-nya. Hal ini dilakukan untuk membatasi pengembang ChatGPT, OpenAI.

OpenAI menjadi headline acara tahunan Google dan mengumumkan beberapa perubahan besar, termasuk chatbots yang dapat memindai gambar dan berbicara dengan pengguna seperti Siri.

Google kini berharap dapat memenangkan hati pengguna dengan konsep Project Astra barunya, yang dapat melihat segala sesuatu di sekitar pengguna menggunakan kamera ponsel pintar. Hal ini memungkinkan orang untuk berjalan-jalan dan bertanya tentang lingkungan mereka secara real time.

Misalnya, alat ini dapat mengidentifikasi nama komponen pada perangkat seperti perangkat komunikasi yang rusak. Namun kejutan terbesarnya adalah kemampuan teknologi untuk mengingat apa yang dilihatnya saat pengguna berjalan di sekitar ruangan.

Dalam video demo, Google memperlihatkan seseorang bertanya, “Di mana saya meninggalkan kacamata saya?” dan alat ini akan segera mengingatnya.

“Agar berguna, asisten (robot) perlu memahami dan merespons dunia yang kompleks dan dinamis seperti manusia, serta memperhatikan dan mengingat apa yang mereka lihat dan dengar untuk memahami apa yang sedang terjadi dan bertindak,” kata Demis Hassabis, kepala AI Google. . . divisi DeepMind menginformasikan detikINET kepada The Sun pada Rabu (22/5/2024).

“Itu juga harus fleksibel, mudah dilatih dan bersifat personal sehingga pengguna dapat berinteraksi dengannya secara alami dan tanpa jeda dan penundaan,” lanjutnya.

Raksasa teknologi itu mengatakan juga akan meningkatkan suara asisten AI agar lebih jelas. Bagian dari Project Astra akan muncul di produk Google, seperti program Gemini, akhir tahun ini.

“Asisten ini dibangun berdasarkan model Gemini kami dan model terkait pekerjaan lainnya dan dirancang untuk memproses informasi dengan cepat dengan menyimpan bingkai video berkelanjutan, termasuk video dan audio, dalam urutan kronologis dan menyimpan informasi ini untuk memori yang lebih baik,” tambahnya. Hasabis.

Pengumuman ini muncul sehari setelah OpenAI mengejutkan dunia dengan teknologi Chat-GPT4o barunya, yang juga dapat melihat dan bereaksi. Pejabat OpenAI mendemonstrasikan bagaimana kamera ini dapat menyelesaikan matematika hanya dengan memegang kamera di depan selembar kertas, serta menentukan emosi seseorang dengan melihat wajahnya.

*) Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Tonton “OpenAI Berencana Meluncurkan Asisten Digital AI Tingkat Lanjut” (rns/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *