Jakarta –
Gixxer versi kelas atas, Suzuki GSX-R1000, tidak berkinerja baik. Pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu itu akan menghentikan produksi superbike tersebut mulai tahun depan.
Suzuki telah mengonfirmasi bahwa produksi GSX-R 1000 yang legendaris akan dihentikan di Jepang mulai tahun depan. Berita ini menandai berakhirnya era salah satu model superbike paling disegani dan ikonik. Karier GSX-R 1000 telah berlangsung hampir empat dekade.
Seperti diketahui, Jepang telah menetapkan standar emisi yang ketat mulai akhir tahun 2020. Standar ini berlaku untuk semua model mulai bulan November. Peraturan tersebut berdasarkan peraturan Euro 5 Uni Eropa yang mulai berlaku pada Januari 2020. Peraturan tersebut menyerukan pengurangan emisi nitrogen oksida sebesar 33%.
Untuk memenuhi standar ini, pabrikan Jepang harus memasang konverter katalitik atau mengembangkan mesin yang benar-benar baru. Membeli mobil baru tentu tidak murah. Di sisi lain, biaya katalis juga meningkat karena kelangkaan bahan yang digunakan.
GSX-R 1000 memiliki tempat spesial dalam sejarah Suzuki dan di hati para penggemarnya. Sejak diperkenalkannya GSX-R 750 pada tahun 1985, Suzuki terus merevolusi industri sepeda motor.
Baru pada tahun 2001 Suzuki memperkenalkan GSX-R 1000 sebagai saingan Yamaha R1 yang berkekuatan 160 tenaga kuda. Selama bertahun-tahun, Suzuki terus menyempurnakan GSX-R 1000 dengan memperkenalkan versi baru yang terus meningkatkan performa dan handling.
GSX-R1000 adalah sepeda motor MotoGP yang disetujui untuk digunakan di jalan raya. Sepeda motor tersebut menghasilkan tenaga 202 tenaga kuda dengan torsi low-end 117,6 Nm tanpa mengorbankan performa kecepatan tertinggi. Tenaganya adalah mesin DOCH 4 silinder berpendingin cairan.
Penarikan GSX-R 1000 dari pasar Jepang menyusul penurunan di Eropa karena peraturan emisi Euro 5 dan Euro 5+ yang lebih ketat. Regulasi ini menjadi kendala besar bagi banyak produsen sepeda motor, termasuk Suzuki. GSX-R 1000 generasi terakhir (model L7, L8, L9, M0, M1) hanya memenuhi standar Euro 4, dan perusahaan tidak mengeluarkan pembaruan yang diperlukan untuk mematuhi standar Euro 5.
Berakhirnya produksi GSX-R 1000 menandai berakhirnya masa kejayaan Suzuki. Sejak diperkenalkan pada tahun 1985, seri GSX-R telah terjual lebih dari satu juta sepeda di seluruh dunia, menjadikan dirinya sebagai legenda di dunia superbike. Tonton video “Suzuki Jimny 5 Pintu Warna-warni Ramah Keluarga, Harga Rp 520 Jutaan” (Riar/Kosong).