Jakarta –
Upah minimum Pemerintah Kota (UMP) Jakarta tahun depan ditetapkan sebesar Rp5.396.761 per bulan atau naik 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut dirasa cukup untuk membuat Anda bisa hidup normal di kota besar. Lalu bagaimana cara mengatur pengeluaran mereka yang memiliki gaji sebesar UMP agar cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di akhir bulan?
Andy Nogroho, perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, mengatakan cara terbaik untuk memastikan gaji sebesar UMP Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang baik adalah dengan mengatur hidup atau pengeluaran terkait. Karena berapapun besarnya gaji yang Anda terima, akan ada kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi jika biaya-biaya terkait tidak dikelola dengan baik.
“Yang dimaksud dengan hidup bermartabat lebih pada bagaimana kita bisa mengatur hidup dan pengeluaran sesuai dengan penghasilan kita. Berapapun penghasilan kita, kalau kita predator dan tidak mampu kita kendalikan, maka akan ada kebutuhan. bahwa Itu tidak terpenuhi.”
Andy mengatakan cara terbaik mengatur gaji agar cukup memenuhi kebutuhan hidup hingga akhir bulan adalah dengan memprioritaskan pengeluaran. Dalam hal ini, gaji yang diterima pertama-tama digunakan untuk item keuangan yang diperlukan.
Pos-pos keuangan khusus ini dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya, pokok pinjaman digunakan untuk melunasi hutang atau uang muka utilitas dan perumahan. Sisa dananya baru kemudian digunakan untuk kebutuhan pokok lainnya seperti biaya makan dan transportasi.
Andy mengatakan, cara mengatur pengeluaran adalah dengan menggunakan size van, artinya memprioritaskan pengeluaran untuk barang-barang yang penting, penting, dan mendesak.
“Contoh prioritas pertama adalah pembayaran angsuran utang jika ada, pembayaran makan atau sewa, biaya sekolah anak, pembelian listrik, pembayaran tagihan air dan perjanjian lainnya. Prioritas berikutnya adalah kekurangan pangan, transfer uang untuk memasak, dan barang-barang kebersihan. Dan berbagi internet, dijelaskan lagi.
Selain itu, jika Anda masih memiliki dana di luar item keuangan yang tercantum di atas, Andy menyarankan untuk menabung atau berinvestasi. Selain itu, jika jumlah gaji yang diterima lebih tinggi dari rata-rata pengeluaran bulanan, ada baiknya dana tersebut dipisahkan terlebih dahulu dari instrumen keuangan yang ada.
Ditambahkannya: Kalau lebih, simpanlah sebagai tabungan atau investasi. Kalau kita bisa menghitung dari awal pengeluaran bulanan kita akan meningkat, lebih baik kita menabung dari awal dengan mengurangi pajak. andi
Menurut Andy, Manajer Bisnis Riza Bambang menilai cukup atau tidaknya gaji sebesar UMP untuk hidup di Jakarta bergantung pada gaya hidup orang yang bersangkutan. Sebab menurutnya, selama ini banyak pekerjaan atau pengeluaran yang tidak penting, namun dilakukan terlalu banyak sehingga pendapatan selalu terkesan kurang.
Beliau menyatakan: Yang terpenting dalam hidup adalah keterampilan pengendalian diri dalam mengenali kebutuhan dan keinginan, keterampilan disiplin dalam penganggaran, dan kesadaran untuk tidak terjebak dalam investasi bodong.
“Banyak orang yang menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal yang sebenarnya bukan kebutuhan pokok, misalnya merokok, jajan yang tidak terkontrol, pilihan tempat tinggal dan transportasi yang buruk padahal olah raganya baik dan berlebihan. Tanpa disadari, hal-hal seperti di atas sudah menggunakan uang secara terbatas. anggaran, lanjut Reza.
Misalnya, daripada membeli kopi merek internasional dengan harga lebih mahal, seseorang bisa membeli kopi merek lokal dengan harga lebih terjangkau. Kemudian yang bersangkutan boleh membawa bekal dari rumah daripada membeli bekal di luar dan sebagainya.
Menurutnya, pilihan gaya hidup seperti ini berdampak besar pada jumlah uang. Rizell kemudian berpendapat, sebaiknya yang terlibat juga memiliki sifat tertib dan cerdas finansial untuk membantu menjaga gaya hidup tersebut.
Beliau menyatakan: Contoh disiplin adalah: mencatat pengeluaran, menjaga pengeluaran tetap dalam anggaran, menangani pengeluaran secara teratur. Contoh pengetahuan keuangan antara lain: kesadaran akan status rekening keuangan, investasi sebagai kemampuan keuangan, profil diri dan risiko.
Selain itu, Riza juga menyarankan, jika seseorang mempunyai uang lebih, maka sisa uangnya sebaiknya digunakan untuk menabung atau berinvestasi. Atau orang yang bersangkutan mungkin telah mengalokasikan sejumlah uang yang ingin ditabung atau diinvestasikannya terlebih dahulu.
“Anggaran tabungan atau investasi berkisar kurang dari 10 persen hingga idealnya 30 persen, namun anggaran ini disesuaikan dengan arus kas masing-masing individu,” tutup Riza.
Tonton videonya: Budget Living: Cara Cerdas Menganggaran Hidup
(fdl/fdl)