Jakarta –
Hewan-hewan kecil melarikan diri ke dalam pesawat. Sampai-sampai penerbangannya tertunda.
Melansir CNN, pada Kamis 13 Juni 2024, insiden tersebut terjadi dalam penerbangan antara Shanghai dan Jinan di China timur. Hewan kecilnya adalah opossum atau sugar glider.
Seekor sugar glider berukuran kecil, hewan nokturnal mirip tupai yang terbang, lepas kendali dalam penerbangan China Eastern Airlines pada Senin (10/6). Ia melarikan diri dari pemiliknya, bersembunyi di kabin dan akhirnya memaksa penumpang meninggalkan pesawat untuk sementara.
“Dalam penerbangan dari Shanghai ke Jinan pada 10 Juni 2024, seorang penumpang bernama Guo (perempuan, 34 tahun) melanggar peraturan dan membawa seekor sugar glider hewan peliharaan ke dalam pesawat,” kata polisi.
“Hewan peliharaan itu melarikan diri ke dalam kabin dan ditangkap oleh penumpang lain,” kata laporan itu.
Menurut media lokal Tiongkok, insiden itu terjadi pada penerbangan MU5599 dari Bandara Internasional Shanghai Hongqiao. Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan pramugari berlutut di tanah mencari buronan berbulu tersebut.
Seluruh penumpang dilaporkan dipaksa turun dari pesawat dan menunggu di gedung terminal sampai makhluk itu ditangkap. Sebuah video yang diputar ulang oleh media lokal menunjukkan para penumpang berkumpul di depan konter bandara untuk bernegosiasi dengan staf maskapai.
Dalam video tersebut, penumpang perempuan tersebut menyarankan, “(Ayo panggil polisi).”
“Keluarkan dia dan minta maaf pada semuanya!” – kata penumpang laki-laki itu setuju.
Penumpang itu kembali berkata kepada staf maskapai: “Anda, pihak bandara, juga harus memanggil polisi, bagaimana dia bisa naik pesawat (dengan tupai)?” dia berteriak.
Polisi mengatakan penerbangan itu ditunda “karena masalah keamanan” dan pemilik miniatur opossum ditahan.
“Saat ini, sesuai dengan hukum, Guo telah ditahan secara administratif oleh polisi karena perilaku ilegalnya menghalangi transportasi umum,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Akhirnya, penerbangan lepas landas lebih dari satu jam setelah waktu yang dijadwalkan. Mereka tiba di Bandara Ji’nan Yaoqiang sebelum tengah malam.
Menurut media lokal, maskapai tersebut tidak menawarkan kompensasi atau meminta maaf kepada penumpang. China Eastern Airlines tidak mengomentari insiden tersebut. Tonton “Korban Tidak Ditemukan, Investigasi di Tiongkok Timur Menghadapi Tantangan” (msl/fem)