Jakarta – Belum lama ini, seorang tersangka dalam kematian para korban Dr. ARL dari percakapan penyalahgunaan kebisingan di media sosial. Ini karena orang yang terlibat dapat mengikuti tes sertifikat sertifikat untuk ujian, bahkan jika proses hukum, Dr. Arl tidak lengkap.
Pertanyaan lain adalah bahwa terdakwa dicurigai mengajar lebih awal, mengingat bahwa itu hanya pada masa jabatan ke -5, sementara membutuhkan penyelesaian pendidikan yang dibutuhkan Semesta 8. Menteri Kesehatan Buni Gunadi Sadikin bertanya kepada Kementerian Inspektorat Kesehatan di Republik Indonesia untuk melihat laporan tersebut juga.
Menteri Kesehatan Budi mengakui bahwa dia terkejut bahwa tersangka bisa ‘melarikan diri’.
“Kami juga mempertanyakan ini, bagaimana kami bisa melewatinya? Kami masih menyelidiki. Dan ini juga mengejutkan berapa banyak waktu yang belum selesai, tetapi proses pendidikan telah diajarkan dengan cepat, saya meminta Inspektur Jenderal MS ke Kementerian Kesehatan untuk melihat apa yang terjadi?”
Apa yang telah terjadi? Jelas untuk membuat kesalahan tentang cara lulus itu sangat cepat sebagai orang yang sangat cerdas dan sangat besar, “keluhnya. Pada 12 April.
Lihat video “Video: Dr. Arl’s Mors SoBs berharap tidak akan ada lagi kasus intimidasi dalam PPD” (NAF/UP)