Jakarta –

Read More : COVID-19 di Thailand Meroket 65 Ribu Kasus dalam Sepekan, Inikah Pemicunya?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku kaget dengan pemberitaan dugaan penyebaran berita bohong terkait kasus perundungan di lingkungan Program Studi Anestesi Universitas Deponegoro pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Selain itu, baru-baru ini Andeep juga membenarkan adanya perundungan tersebut dan meminta maaf kepada berbagai pihak.

Aneh kalau dimakan, kata Budi Gunadi di Gedung Ste Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/9/2024), dilansir Antara. “Tapi tidak apa-apa, saat ini Undeep sendiri yang mengakui hal itu terjadi.”

Namun Buddhi tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut atas laporan terkait tersebut. Ia memutuskan untuk fokus menangani banyaknya laporan perundungan yang masih masuk ke PPDS. Menkes juga menyampaikan bahwa perundungan tidak boleh ditutup-tutupi lagi.

“Kami tidak hanya percaya diri, tapi kami melakukan yang terbaik karena semua orang mengeluhkannya,” ujarnya.

Dia berkata, “Dan ini bukan kematian pertama, sudah ada kematian sebelumnya, kematian itu disembunyikan. Jadi, inilah saatnya kita menghentikan praktik semacam itu. Kasihan dokter muda.”

Diberitakan sebelumnya, Menteri Intelijen Kesehatan dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komite Solidaritas Profesional pada Kamis (12/9) lalu. Diduga menyebarkan kebohongan terkait kasus bullying terhadap Dr. ‘ARL’.

Perwakilan Komite Solidaritas Profesional M. Nasir melaporkan keduanya berdasarkan Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) tentang berita bohong.

“Melaporkan pejabat Kementerian Kesehatan karena menyebarkan berita palsu menimbulkan masalah,” kata Nasser kepada wartawan di Bareskrim Polri.

“Kebohongan lain yang disebar adalah kebohongan tentang bullying atau di-bully, seolah-olah dia bunuh diri karena di-bully. Bagaimana bullying itu dilakukan?” Dia berkata.

Namun polisi lebih dulu menanggapi laporan tersebut dengan meminta mediasi. Saksikan video “Video: Faktor-Faktor Penyebab Kasus Bullying di PPDS” (NAF/KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *