Jakarta –

Thierry Henry mengenang perjalanannya yang sia-sia di Juventus. Inilah yang dikatakan legenda Arsenal itu.

Henry bermain untuk Juventus pada Januari 1999 setelah meninggalkan Monaco. Perjalanan singkatnya tidak membuahkan hasil karena ia harus bermain sebagai pemain sayap dan bek sayap.

Ia kemudian pindah ke Arsenal pada musim panas 1999. Perpindahan itu terjadi saat ia bertemu Arsene Wenger, yang merupakan pelatihnya di Monaco, di dalam pesawat.

Henry kemudian bersinar di Arsenal. Ia sangat rajin mencetak gol dan menjadi legenda Meriam London.

“Beberapa tahun setelah Arsene meninggalkan Monaco, dia datang untuk menonton pertandingan antara Juventus dan Udinese, yang saya hadiri. Usai pertandingan saya kembali ke Paris dan dia berada di pesawat yang sama,” kata Henry.

“Dia bilang dia menonton pertandingan itu. Kami bertukar nomor telepon dan dia bilang dia tidak mengerti kenapa saya bermain di sayap. Saya sebenarnya bermain sebagai bek sayap saat itu!”

“Dia bilang saya hanya membuang-buang waktunya dan dia mengingat saya sebagai pemain nomor 9. Dia bilang akan sangat bagus jika saya bisa bertemu dengannya lagi dan sisanya tinggal sejarah,” lanjut Henry.

Dari tahun 1999 hingga 2007, Henry memainkan 370 pertandingan dan mencetak 226 gol. Dia kemudian pindah ke Barcelona dan kembali ke Arsenal pada tahun 2011, mencetak dua gol dalam tujuh penampilan.

Henry menjadi legenda Arsenal. Ia bahkan memerintahkan pembangunan patung di sekitar Distrik Bersejarah Arsenal. Tonton video “Thiagu Motta resmi menjadi pelatih Juventus” (ran/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *