Kamchatka –
19 turis pergi ke gunung berapi Vachkazhets di Rusia dengan helikopter. Helikopter tersebut sempat hilang, namun kini ditemukan hancur.
Helikopter Mi-8T membawa 19 turis dan tiga awak menuju Semenanjung Kamchatka Rusia, lapor BBC Senin (9/2). Mereka terbang dari pangkalan dekat gunung berapi pada hari Sabtu.
Pesawat itu hilang dari radar setelah lepas landas. Sebuah tim peneliti dikerahkan untuk melakukan penelitian tersebut. Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov menemukannya pada Minggu pagi di wilayah pegunungan.
Foto-foto yang dirilis oleh Kementerian Darurat Rusia menunjukkan puing-puing helikopter di dekat lereng bukit dekat bukit berhutan besar. Para pejabat mengatakan puing-puing itu ditemukan di dekat lokasi helikopter menghilang dari radar.
Ivan Lemikhov, pegawai Kementerian Situasi Darurat, mengatakan sejauh ini 17 jenazah telah ditemukan. Pencarian korban yang masih hilang dihentikan. Pencarian diperkirakan akan dilanjutkan Senin dini hari.
Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa kemungkinan penyebab kecelakaan itu adalah kesalahan pilot sehubungan dengan kabut. Sebelumnya, para pejabat mengatakan kabut tebal menghambat operasi penyelamatan.
Helikopter itu milik Vityaz-Aero yang berbasis di Kamchatka, yang menjual penerbangan kepada wisatawan. Helikopter Mi-8, yang dirancang pada masa Soviet, masih banyak digunakan di Rusia.
Kecelakaan seperti itu relatif umum terjadi di Timur Jauh Rusia, yang berpenduduk jarang dan rentan terhadap kondisi cuaca buruk. Tiga tahun lalu, sebuah helikopter wisata jatuh di Kamchatka, menewaskan delapan orang. Tonton video “Penemuan Helikopter Mi-8 yang Jatuh di Kamchatka, Rusia” (bnl/wsw)