Jakarta –

Mantan Presiden AS Donald Trump, yang mencalonkan diri kembali, percaya bahwa Taiwan harus membayar biaya pertahanan AS. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat mengendalikan terlalu banyak industri chip, sehingga tidak memberikan apa pun kepada Amerika Serikat. Apa tanggapan Taiwan terhadap kejadian ini?

“Taiwan tidak memberi kami apa pun,” katanya baru-baru ini. Selain itu, Trump juga khawatir dengan dominasi Taiwan di industri chip, terutama perusahaan pemasok raksasa teknologi seperti TSMC, Apple, dan Nvidia.

“Mereka mengambil hampir 100 persen industri chip kita,” kata Trump, “Saya menghargai mereka.”

Harga saham TSMC, yang sudah terlanjur anjlok pasca pernyataan Trump, semakin terpuruk. Ketua TSMC CC Wei mengatakan kepada mereka melalui telepon konferensi keesokan harinya bahwa perusahaan akan tetap menjalankan rencana ekspansinya di Amerika Serikat, Jepang dan Jerman meskipun ada ketegangan geopolitik.

Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tae berterima kasih kepada AS atas dukungannya dan mengatakan hubungan mereka tetap kuat. Perdana Menteri Cho menambahkan, “Pemerintah Taiwan akan melanjutkan kebijakannya dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai anggota komunitas internasional.”

“Tidaklah tepat untuk mengatakan bahwa Taiwan tidak memberikan apa pun,” kata Huang Guibo, seorang profesor hubungan luar negeri di Universitas Nasional Chengqi di Taipei. “Selama beberapa dekade, Taiwan telah membayar harga pasar untuk sistem persenjataan utama dari Amerika Serikat, yang merupakan pemasok tunggal Taiwan,” katanya.

Huang mengakui bahwa pemerintahan Biden akan mengembalikan bantuan militer dan keuangan ke Taiwan pada tahun 2023, tetapi jumlahnya akan sangat terbatas.

Joann Ko, seorang anggota parlemen berpengaruh dari oposisi Partai Kuomintang (KMT), terkejut mendengar berita Trump. “Kami rasa kami membayar cukup, kami siap membahas perubahan dan kami sangat mengapresiasi usulan dengan Amerika Serikat dan mereka akan menanggapi semua usulan dengan serius. Tapi saya tidak setuju,” ujarnya.

Namun, ada suara-suara di Taiwan yang setuju dengan pemikiran Presiden Trump. Ross Feingold, seorang komentator politik dan mantan ketua Partai Republik Luar Negeri Taipei, mengatakan belanja pertahanan Taiwan sebagai persentase belanja pemerintah tahunan, atau PDB, jauh lebih rendah dari yang seharusnya.

“Seiring dengan meningkatnya risiko yang dihadapi Taiwan, jumlah uang yang dibelanjakan tidak cukup, dan Presiden Trump benar mengatakan hal itu,” katanya.

“Donald Trump sekarang dapat menggunakan Facebook dan Instagram secara gratis lagi” (fyk/fay) Tonton videonya

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *