Jakarta –
Read More : GTA 6 Tertunda, Pegawai Rockstar Tak Boleh WFH Lagi
Arus air yang begitu deras dan tinggi hingga mencapai puluhan meter menimbulkan kebisingan. Penumpang juga sudah tiba.
Lubang bor milik Rokib (35) yang semula menyemburkan air setinggi 20 meter di Dusun Tonaung, Desa Pandan, Kecamatan Omben, Sampang tiba-tiba terhenti.
Air yang awalnya keruh mulai mengeluarkan bebatuan bahkan bebatuan. Namun sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (8/3/2024), air tiba-tiba berhenti seolah ditelan bumi. Berikut faktanya: 1. Semburan air setinggi 20 meter tersumbat setelah matahari terbenam
Kapolsek Ombe AKP Budi Nugroho membenarkan aliran air dari lubang bor milik warga sekitar bernama Rokib terhalang. Ledakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Letusan yang terjadi pada Jumat (8/2/2024) pukul 04:00 WIB mereda dengan cepat dan mengagetkan warga.2. Warga masih ramai meski pancaran air berhenti
Pada Jumat (8 Februari 2024) pukul 04.00 WIB terjadi semburan air setinggi 20 meter yang tiba-tiba hilang ditelan bumi pada Sabtu (3 Agustus 2024). Peristiwa semburan air yang cepat surut itu membuat warga kaget.
“Masih banyak warga di sini yang melihat sumur bornya tidak bocor lagi,” kata Budi.3. Menurut seorang ahli geologi, gas di lubang bor sudah habis
Pakar Geologi ITS Profesor Amien Widodo mengaku tak perlu khawatir air akan muncul kembali setelah ludah hingga ketinggian 20 meter. Wah, saya yakin airnya tidak keluar karena gas yang tadinya ada kini sudah keluar.
Dijelaskannya, Indonesia merupakan wilayah tropis. Puluhan juta tahun yang lalu, banyak lapisan batuan bawah tanah yang mengandung gas.4. Kejadian di perairan Sampang bukan kali pertama terjadi
Menurut Profesor Amien, kejadian di Sampang ini bukan kali pertama terjadi. Kejadian serupa juga terjadi di banyak daerah lain di Indonesia
“Bisa googling apa saja yang terjadi ledakan di Kalimantan, Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain,” tutupnya.5. Air mancur tua yang dilapisi bambu
Semburan air hidrogen hanya menyisakan lubang yang ditinggalkan oleh sumur yang dibor. Sebuah lubang berdiameter 10 cm seolah terbuka tanpa air dan bau gas. Sekarang ditutupi bambu
Ada cekungan kecil di sekitar lubang, tempat genangan air muncul di dekat sumur bor. Pemilik sumur yang mengebor di sekitar lokasi lubang dan di pekarangan rumah Rokib (35) menyisakan batu-batu kecil berserakan.
Diakui Rokib, lubang sumur tidak banyak mengalami perubahan. Hanya bagian atas lubang bor saja yang sedikit aus. Warga mengatakan semburan air itu seperti selaput yang tersedot dari tanah
Lubang bor milik Rokib (35) awalnya menyemburkan air bercampur gas dari ketinggian 25 meter, namun tiba-tiba surut seperti adegan film.
Dirham berharap kejadian aneh tersebut hanyalah fenomena alam biasa dan tidak menimbulkan dampak negatif. Air dari sumur bor akan bermanfaat bagi masyarakat di kemudian hari. Baca artikel lengkapnya di detikJatim Saksikan video “Siswa TK Merayakan Hari Ibu Surabaya” (fat/msl).