Jakarta –
Ketakutan seorang menteri Swedia terhadap pisang menjadi perbincangan nasional setelah ia mengungkapkan melalui email bahwa stafnya berusaha mensterilkan pisang sebelum mereka memasuki ruangan.
Paulina Brandberg, Menteri Kesetaraan Gender dan Kehidupan Kerja di Swedia, mengakui masalah pisang yang dialaminya, dan menyebutnya sebagai “paranoia lain di dunia”.
Sebuah email yang dikirim sebelum tur resmi, termasuk makan siang VIP, meminta agar “pisang” tidak diperbolehkan di area tertentu dan menunjukkan bahwa Brandberg memiliki “alergi parah” terhadap buah tersebut.
Menanggapi Expressen, menteri Partai Liberal menegaskan bahwa itu adalah fobia, tetapi menggambarkannya sebagai “sejenis alergi” dan “sesuatu yang saya memerlukan bantuan profesional”.
Meski jarang, penyakit ini bisa dipicu oleh pemandangan atau bau pisang dan bisa menyebabkan gejala parah seperti kecemasan dan mual, menurut BBC.
Hanya sedikit orang di dunia yang takut terhadap pisang. Ketika orang tua atau pengasuh memaksa mereka makan pisang dalam jumlah banyak, hal itu menyebabkan sakit perut dan muntah sejak kecil. Pisang seringkali memiliki tekstur lembek dan rasa atau bau yang tidak disukai semua orang.
Banyak orang bilang makan pisang paling enak itu seperti makan “siput”. Apalagi saat seseorang mengalami stres atau kecemasan, seperti makan pisang, otak belajar fokus pada pikiran negatif. Tonton video “10 Hari Pakar Viral Memberi Makan Pisang pada Bayi: Tidak Baik untuk Bayi”. (kna/kna)