Jakarta –

Amazon berencana mempekerjakan karyawannya di kantor selama 5 hari penuh dalam seminggu pada tahun 2025.

Karyawan yang menolak kebijakan tersebut kabarnya akan diminta mengundurkan diri secara sukarela dan tidak dapat menggunakan komputer perusahaan.

Saat ini Amazon hanya mewajibkan karyawannya bekerja di kantor 3 hari dalam seminggu. Meskipun banyak karyawan mengatakan jadwalnya lebih padat dibandingkan di perusahaan teknologi lainnya, terlalu banyak bekerja di kantor juga mengurangi efisiensi karena waktu tempuh dari rumah ke kantor.

Dalam laporannya kepada Reuters, Rabu (11/6/2024), CEO Amazon Andy Jassy mengatakan rencana yang mengharuskan pekerja berada di kantor lima hari seminggu itu tidak dimaksudkan untuk memaksa PHK atau menenangkan pejabat kota.

“Beberapa orang yang saya temui mengatakan bahwa alasan kami menerapkan kebijakan ini adalah karena ini adalah PHK yang terselubung. Saya dapat memberitahu Anda bahwa kedua hal itu tidak benar,” kata Jassy.

Jassy mengatakan kebijakan kerja kantor diterapkan untuk mendorong budaya perusahaan yang lebih kuat.

Amazon berjanji memberikan tunjangan perjalanan dan mensubsidi biaya parkir untuk membantu para pekerja kembali ke kantor.

“Itu penyesuaian. Saya memahami banyak orang dan kami akan bekerja sama untuk mengatasi penyesuaian ini,” kata Jassy.

Sebelumnya, Matt Garman, CEO Amazon Web Services, menyarankan agar karyawan yang tidak mau memenuhi persyaratan bekerja di kantor secara full-time bisa pindah ke perusahaan lain. Ia juga mengaku 9 dari 10 karyawan telah diwawancarai dan mendukung perubahan kebijakan tersebut.

Namun, para pekerja menolak kebijakan tersebut, dan sekitar 500 karyawan Amazon meminta Garman untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. Menurut perkiraan mereka, Amazon dapat dan mampu bekerja sepenuhnya dari jarak jauh.

Terlalu banyak pekerjaan kantor juga akan berdampak lebih besar pada karyawan yang mempunyai masalah keluarga atau kesehatan.

Saksikan juga videonya: Potret Keputusasaan Hidup di Tengah Kekeringan Amazon yang Parah

(benda/pembunuhan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *