Jakarta –

Tumpahan bahan kimia menarik terjadi di sepanjang jalan raya Padalarang-Purwakarta di Kabupaten Bandung Barat. Tumpahan bahan kimia tersebut teridentifikasi sebagai soda api (NaOH) atau cairan soda api yang berdampak pada lebih dari 100 orang.

“Tercatat hingga saat ini korban tumpahan cairan B3 tercatat lebih dari 100 orang, sebagian besar mengalami luka ringan, kemudian 4 orang mengalami luka berat berupa luka bakar dan dirawat di rumah sakit,” kata Chimehi. Kapolres AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (24/12/2024).

Profesor Zolis Akawati, pakar farmasi Universitas Gajah Mada (UGM), menjelaskan cairan soda kaustik (NaOH) merupakan senyawa kimia berbentuk padatan kristal berwarna putih. Mudah larut dalam air dan bersifat eksotermik atau mengeluarkan cairan panas ketika dicairkan, dengan pH yang sangat tinggi (basa kuat), bersifat korosif terhadap beberapa logam, terutama aluminium dan seng.

Cairan ini bersifat korosif terhadap logam, terutama dalam larutan pekat. Bila NaOH tumpah ke permukaan logam, akan terjadi reaksi kimia yang dapat merusak struktur logam sehingga menyebabkan material berkarat, lapuk, dan tipis jika bersentuhan. bagian karet atau plastik, NaOH juga dapat menyebabkan pelapukan dan kerusakan pada material.

“Apa akibatnya jika terkena kulit? NaOH bersifat korosif dan dapat merusak jaringan kulit dan selaput lendir. Paparan cahaya dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan iritasi,” kata Prof. Zolin kepada detikcom, Selasa (24/12).

Ia menjelaskan, paparan sedang hingga parah dapat menyebabkan luka bakar kimia, lecet, dan nekrosis (kematian jaringan). Jika tidak segera dicuci dengan banyak air, kerusakannya bisa parah dan permanen.

Tingkat keparahannya bergantung pada konsentrasi larutan dan lamanya kontak. Konsentrasi yang tinggi atau lebih dari 10 persen dapat menyebabkan luka bakar kimia dalam waktu singkat.

“Jika terkena mata dapat menyebabkan kebutaan permanen,” ujarnya. Tonton “Video. Pertolongan pertama pada paparan NaOH” video (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *