Jakarta –
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Jojohadikusumo mengatakan, program pangan bergizi gratis pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan sekedar makan siang. Adik laki-laki Prabowo ini mengatakan, acara tersebut juga sudah termasuk sarapan pagi.
“Program makan gratis ini bukan sekedar program makan siang. Program pangan gratis sudah termasuk sarapan dan makan siang untuk 82 juta masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam Dialog Nasional Program Pangan Bergizi untuk Memperkuat Sumber Daya Manusia Unggul Menuju Indonesia Emas 2045, seperti dikutip. pada Minggu (8/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Hashim juga melaporkan data tersebut kepada Prabowo. Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 18 juta anak sekolah melewatkan sarapan atau datang ke sekolah dengan tangan kosong.
“Saya sampaikan kepada Pak Prabovo data yang sungguh membuat saya malu dan takut. Menurut pemerintah, kalau tidak salah, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mungkin berdasarkan data Kementerian Kesehatan,” ujarnya. .
“Ada data yang menunjukkan setiap hari delapan belas juta anak sekolah bersekolah tanpa makan apapun, itu 41% anak sekolah yang menurut pemerintah mulai sekolah setiap pagi tanpa sarapan pagi,” lanjutnya.
Ia menduga anak prasekolah juga tidak sarapan. Ia mengatakan, jumlah anak yang belum bersekolah mencapai 30 juta orang.
“Ada 30 juta anak yang masih bersekolah, dan saya curiga meski tidak ada datanya, kalau kakak-kakak Anda tidak bisa sarapan, maka adik-adik yang tinggal di rumah yang tetap bersekolah, yang mungkin sebelum hari raya. usia 6 tahun, juga berkontribusi. “Makan sarapan,” katanya (acd/rrd).