Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk departemen perpajakan nasional, kata Hashim S. Djojohadikusumo, CEO Arsari Group dan saudara laki-laki Prabowo Subianto. Departemen baru ini dibentuk untuk meningkatkan penerimaan negara.
Hashim mengatakan, posisi Menteri Pendapatan Negara akan diisi oleh Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenke). Hashim menjelaskan, kementerian akan diberi wewenang untuk memperbaiki sistem perpajakan dan cukai serta mengatasi kebocoran anggaran.
“Nantinya kita juga akan menggalang dana dengan memperbaiki sistem perpajakan, retribusi, dan cukai kita. Banyak skema yang sedang digagas dan akan dilakukan untuk menutup celah tersebut. Jadi, ini akan ditangani oleh Menteri Negara yang baru, Pak Anjito Abimanyu .Pendapatan,” kata Hashim pada Konferensi Nasional Kadin 2024 yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12 Januari 2024).
Hashim juga mengatakan, jabatan Anguito sebagai Wakil Menteri Keuangan hanya bersifat sementara. Anguito kemudian akan diangkat menjadi menteri pendapatan negara. Dia menegaskan, kementerian juga akan bertanggung jawab atas pendapatan negara, termasuk royalti dari industri pertambangan.
“Saya kira dia akan dilantik sebagai wakil menteri untuk sementara. Sekaligus nanti dia akan dilantik menjadi Menteri Pendapatan Negara. Jadi urusan perpajakan, urusan cukai, dan urusan perpajakan. penerimaan negara atau perlindungan berupa hak pertambangan dan sebagainya,” jelas Ha Shim.
Kabar pembentukan Departemen Pajak Nasional sudah terdengar sebelum Prabowo mengumumkannya di kabinet. Saat itu, Hashim juga mengungkapkan, rencana pembentukan departemen pajak nasional sudah ada dalam rencana kerja Asta Sita Prabowo. Bahkan, saat ini sudah ada sosok yang ditunjuk sebagai Menteri Pendapatan Negara.
“Ada Asta Cita yang kedelapan, Badan Pajak Nasional. Itu Departemen Pajak Nasional. Menterinya sudah ada,” kata Hashim saat berdiskusi ekonomi dengan pengusaha senior internasional di Jakarta, Senin (10 Juli 2024). (kg/kg)