Jakarta –
Tariq Khalilintar dan Aaliyah Massaid sempat mengaji dan mandi sebelum pernikahan. Proses membaca berjalan lancar. Kedua mempelai, keluarga, dan tamu undangan pun turut hadir dengan penuh hormat.
Saat kedua mempelai meminta maaf kepada orang tuanya, suasana semakin haru. Tariq Khalilintar dan Aaliyah Massaid tak kuasa berhenti menangis.
Tariq Khalilintar meminta maaf kepada ibu dan ayahnya. Tariq ingin mendoakan kehidupan baru bersama Aaliya Massaid.
“Pernikahan adalah sebuah komitmen besar yang berlangsung seumur hidup. Kehidupan Tarik sebentar lagi akan memiliki keluarga baru untuk Tarik dan keluarga baru untuk Gene Halilintar,” kata Tarik Halilintar, Sabtu (20/20/2024) di YouTube. .
Melihat ayahnya Anofial Asmid Khalilintar, Tariq mengucapkan terima kasih kepada ayahnya. Tariq memuji panutannya Anophial Asmid.
“Tarik akan selalu mengingat momen-momen saat Abi mengajarinya nilai keimanan dan ketakwaan yang telah menjadi bagian hidup Tariq selama kita bersama. Keteladanan Abi sepanjang perjalanannya telah memberikan Tariq apa yang dia butuhkan untuk berkendara. hidup adalah kisah hidup Abi “Aku mengajarimu hakikat hidup, ketangguhan dan cinta, tapi cintamu tak terhingga,” kata Tariq sambil menangis.
Tariq pun berjanji kepada ayahnya bahwa ia akan menjadi imam yang baik bagi keluarga barunya di masa depan. Ia pun meminta maaf atas segala tindakan dan perkataan yang mungkin menyinggung perasaan ayahnya.
“Tarik juga ingin meminta maaf atas semua yang dilakukan Tariq. Mungkin menyakitkan dan ucapannya tidak disengaja, tapi itu membuat saya patah hati,” ujarnya.
Permintaan maaf ibunya Lenggogeni kepada Farooq pun tak kalah mendalamnya. Tariq ingat ibunya dengan penuh kasih membesarkannya. Ibunya juga dikatakan melindunginya.
Jenderal Khalilintar adalah anak keempat dari 11 bersaudara.
Umi mendoakan agar Tariq selalu penuh kasih sayang dan ketulusan seperti Umi dan menjadi imam bertanggung jawab yang diharapkan Umi. Umi dan Tarik ingin meminta maaf atas kelakuan buruk Tarik dan segala luka yang telah ia timbulkan di hati Umi, baik disengaja maupun tidak. bisa menyakitkan dan “Sakit hati Umi. Jangan lupa ingatkan Tariq kalau aku mencintaimu,” teriak Aaliya Massaid.
Aaliya Massaid dan Reza Artamevia saling berpandangan dengan air mata berlinang. Aaliya memegang tangan ibunya dan mengungkapkan rasa terima kasih dan cintanya.
“Bu, Aaliyah bersyukur sekali terlahir dari seorang ibu. Reza Artamevia yang penuh cinta dan kasih sayang. Beliau merawat Aaliyah sejak dalam kandungan. Bu, terima kasih banyak atas perhatian dan perhatian ibu. .Doa yang selalu kamu panjatkan untuk Aaliyah adalah kekuatan bagi Aaliyah.
Aaliya Massaid belajar banyak dari Reza Artamevia. Aaliya Reza, seorang ibu yang lembut dan kuat menyaksikan perjuangan Artamevia.
“Aaliya berjanji akan selalu mencintai dan menghormati pasangan hidup Aaliya yang telah ia pilih dengan sepenuh hati. Seperti yang diajarkan ibunya. Bu, kata-kata tidak akan pernah cukup untuk mengucapkan terima kasih. Aaliya sangat beruntung memiliki ibu sepertimu.” dia berkata.
Aaliya pun mengungkapkan perasaannya setelah melihat foto mendiang Aji Massaid. Alia yakin mendiang ayahnya senang melihat putrinya menikah.
“Untuk mendiang ayahku, walaupun sekarang dia tidak sama dengan Aaliya, aku yakin dia akan selalu menjaga Aaliya. Ayah, sebentar lagi gadis kecilmu akan menikah. Aku akan segera memberitahumu. Aku yakin dia ayah memperhatikan. atas Aaliya dari sana Aaliya menyeka air matanya.
“Ayah ingin Aaliya bahagia, Aaliya ingin memulai babak baru dalam hidupnya, tapi Ayah akan selalu menjadi cinta pertama Aaliya,” ujarnya.
Perasaan ingin berada di dekat Aji Massaid di momen spesial membuat Aaliya Massaid semakin menangis. Lihat permainan penjual Kapan pernikahan Tariq dan Aaliyah Massaid (pus/dar)