Liverpool –
Andy Robertson sangat sedih membiarkan Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool. Bek kiri itu mengaku hanya pemain biasa, hingga Klopp memolesnya.
Jurgen Klopp telah menyelesaikan perannya di Liverpool. Sang juru taktik memilih hengkang lebih awal di akhir musim ini karena kontraknya masih tersisa dua musim.
Perpisahan emosional Jurgen Klopp digelar di Anfield akhir pekan lalu. Bagi para pemain, Klopp lebih dari sekadar manajer.
Banyak cerita dari para pemain The Reds bahwa Klopp juga menyentuh sisi kemanusiaan semua orang di sekitarnya. Maka tak heran jika para pemain Liverpool melepas pria asal Jerman itu dengan berlinang air mata.
Andy Robertson, bek kiri Liverpool, mengungkapkan kesedihannya. Robertson membuka dengan rasa syukur, karena jika bukan karena Jurgen Klopp dia akan menjadi pemain medioker.
“Dia memberi saya kesempatan di Liverpool. Dia mengontrak saya, menjadikan saya pemain seperti sekarang ini, dan membuat saya merasakan trofi juara,” ujarnya seperti dilansir BBC.
“Sekarang, saya jauh lebih bijak dan dewasa karena karakteristik yang diwarisi Klopp,” tegasnya.
Liverpool memboyong Robertson dari Hull City pada musim panas 2017. Saat itu usianya masih 23 tahun dan Robertson belum menjadi pemain top.
Selain hasil di lapangan, Andy Robertson juga memuji Jurgen Klopp yang menyentuh hati semua orang. Bagi Robertson, itu adalah hal terbesar yang patut disyukuri.
“Klopp selalu mengirimkan pesan kepada para pemain baik di momen baik maupun buruk, itu yang paling kami rindukan. Klopp membuat kami menjadi manusia yang lebih baik,” ucapnya.
“Apa yang telah dia lakukan untuk klub sungguh luar biasa. Kami hanya bisa bersyukur bisa bersamanya. Kami mendoakan yang terbaik bagi Klopp dan keluarganya,” pungkas Robertson. (aff/rin)