Jakarta –
Harga Bitcoin turun 6.4% menjadi $58,777 pada Selasa (27 Agustus) malam. Faktanya, selama setahun terakhir, kejatuhan mata uang kripto ini juga cukup dalam.
Pada hari Rabu (28 Agustus 2024), harga Bitcoin turun 20,3% dari level tertinggi tahun ini di $73,794 pada 14 Maret, menurut Reuters.
Sebelumnya, harga Bitcoin masih $62,700. Tak hanya Bitcoin, mata uang kripto lain seperti Ethereum juga turun hampir 10%.
Menurut Coindesk, alasan jatuhnya mata uang kripto ini masih belum diketahui. Akibat penurunan tersebut, volume likuidasi derivatif kripto turun menjadi US$313 juta dalam 24 jam terakhir.
Ini adalah penurunan terbesar sejak kehancuran 5 Agustus 2024, menurut CoinGlass.
Sisa 10 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar juga mengalami penurunan.
Dimulai dari kripto, BNB (BNB) turun hampir 4% menjadi $528, Solana (SOL) turun 7% menjadi $146, dan (XRP) turun 4% menjadi $0.56.
Dogecoin (DOGE) dan Tron (TRX) juga turun masing-masing 6.5% dan 2.25%, diperdagangkan pada $0.098 dan $0.158.
Token yang terkait dengan Telegram (TON) naik hampir 5% dalam 24 jam terakhir setelah turun tajam menyusul berita bahwa pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis atas berbagai tuduhan.
Tonton juga videonya: Jokowi kaget ada yang belajar robotika, bitcoin, dan kecerdasan buatan di Universitas Yogya
(masing-masing/lunas)