Jakarta –
Read More : Ternyata, Apple Pakai Video YouTube Buat Latih Apple Intelligence
Telkom bermitra dengan Microsoft untuk meluncurkan BigBox, platform kecerdasan buatan (AI) dan analitik. Melalui BigBox, perusahaan plat merah ini akan memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
BigBox adalah solusi kecerdasan buatan yang dirancang untuk membantu perusahaan dan organisasi mengelola dan menganalisis data dalam jumlah besar. Dengan berbagai fitur seperti pemrosesan bahasa alami (NPL), analisis prediktif AI, dan visi komputer, Bigbox adalah platform andal yang dapat menganalisis data secara mendalam dan mengoptimalkan proses bisnis dengan lebih efisien.
BigBox akan menjadi kunci sukses untuk membawa produk ke level yang lebih tinggi. Kolaborasi kedua perusahaan ini tidak hanya menciptakan terobosan inovasi, namun juga mendukung visi Telkom untuk menjadi pemain kunci dalam transformasi digital di Indonesia.
“Kami sangat bangga dengan kemitraan strategis antara Telkom dan Microsoft yang membawa BigBox ke arah yang lebih baik. Tidak hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana kami dapat membantu dunia usaha di Indonesia mengambil keputusan lebih cepat dan akurat, sehingga menciptakan kesejahteraan bagi para wirausaha. masyarakat dan negara,” kata Komang Budi Aryasa, Executive Vice President Bisnis dan Teknologi Digital, dalam siaran persnya.
Dengan lima pilar utama yaitu Data Center AI, Bare Metal AI as a Service, GPU as a Service, Cloud AI dan AI Service Solution, Telkom menghadirkan solusi AI terintegrasi yang mendukung daya saing bisnis di berbagai sektor di dalam dan di luar perusahaan. Peran Telkom dan Microsoft untuk Indonesia.
Melalui kemitraan ini, Microsoft menyediakan teknologi AI dan cloud yang mendukung infrastruktur Telkom sehingga BigBox dapat menghadirkan layanan otomatisasi bertenaga AI, AI generatif, dan analisis data yang lebih akurat.
Potensi pasar AI global diproyeksikan mencapai $500 miliar pada tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor seperti ritel, perbankan, dan manufaktur. Dengan BigBox, Telkom tidak hanya mendukung pertumbuhan AI di Indonesia, namun juga memperkuat posisinya di pasar global.
“BigBox tidak hanya menawarkan teknologi canggih, tetapi juga memberikan dampak besar bagi pengguna. Dengan kemampuan AI Prediction Analytics, perusahaan dapat mengevaluasi peluang bisnis berdasarkan data historis,” lanjut Komang.
Sementara itu, otomatisasi yang didukung AI dapat membantu menyederhanakan proses bisnis yang kompleks dan meningkatkan efisiensi operasional. Misalnya saja pada sektor manufaktur, BigBox diklaim dapat membantu perusahaan mengurangi downtime mesin hingga 30%, sedangkan pada sektor retail mampu meningkatkan efisiensi rantai pasok hingga 25%.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan inisiatif ramah lingkungan. BigBox membantu bisnis mengelola energi dan sumber daya dengan lebih efisien, mengurangi dampak lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Kedepannya Telkom dan Microsoft berkomitmen untuk lebih mengembangkan BigBox dengan fitur-fitur baru. Misalnya, AI generatif dalam chatbot layanan BigBox memungkinkan teks diubah menjadi visualisasi data atau percakapan otomatis, sehingga membantu bisnis menciptakan interaksi yang lebih pribadi dengan pelanggan mereka.
“Kolaborasi ini juga akan terus mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia dan menjadikan BigBox sebagai salah satu solusi terdepan yang mendukung transformasi digital tanah air. Dengan BigBox, Telkom tidak hanya menciptakan solusi teknologi mutakhir, namun juga membangun sistem dan sistem yang lebih cerdas. masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” tutupnya. Saksikan video “Meta Kembangkan Mesin Pencari AI Saingan Google” (agt/agt).