Jakarta –
Read More : Gaya Gaul Mark Zuckerberg Pakai Kaus Seharga Rp 24 Juta
Polisi di Inggris telah menangkap seorang remaja berusia 17 tahun karena dicurigai terlibat dalam serangan cyber di MGM Resorts Casino di Las Vegas, AS pada tahun 2023.
Penangkapan tersebut merupakan hasil operasi gabungan antara FBI dan Badan Kejahatan Nasional. Penangkapannya dilakukan Polisi West Midlands yang mendakwa seorang remaja tak dikenal dengan tuduhan peretasan dan pemerasan, seperti dikutip detikINET The Verge, Minggu (21/07/2024).
Meskipun terdakwa dibebaskan tak lama setelah penangkapannya, penyelidikan atas insiden tersebut terus berlanjut. Petugas juga melakukan analisis forensik terhadap beberapa perangkat yang disita dari rumah tersangka di Walsall, Inggris.
“FBI, berkoordinasi dengan mitra-mitranya, tidak akan berhenti mengejar penjahat yang menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika, tidak peduli di mana mereka berada atau seberapa canggih teknologi mereka,” kata Brian Vordron, wakil direktur Divisi Siber FBI.
Seperti diberitakan sebelumnya, MGM Resorts Hotel and Casino di Las Vegas, AS terpaksa menutup beberapa sistem mulai dari situs webnya, kamar hotel hingga mesin slot karena masalah keamanan siber.
Dalam pernyataan yang diposting di X/Twitter, MGM Resorts mengakui mengidentifikasi masalah keamanan siber dalam sistemnya. Kemudian mereka mematikan sistem untuk melindungi data dan sistem. MGM Resorts menulis di @MGMResorsIntl, “Kami telah menghubungi penegak hukum dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi sistem dan data kami, termasuk banyak sistem yang dimatikan.
Dalam permintaan maaf yang diposting di situs tersebut, mereka juga meminta konsumen untuk menghubungi hotel terdekat lainnya, seperti Aria, The Cosmopolitan, Mandalay Bay, Bellagio, New York-New York dan Vdara. Masalah tersebut tidak hanya terjadi di MGM Resorts Las Vegas, tetapi juga di hotel MGM di kota lain, seperti Hotel Borgata di Atlantic City. Ada juga kasino MGM Grand Detroit, yang kunci kamar hotel digitalnya juga tidak berfungsi. Simak video “Penilaian Keamanan Siber Indonesia Pasca Dirjen Aptika Kominfo Mundur” (asj/rns)