Manchester –
Pep Guardiola masih memperdebatkan Ballon d’Or 2024, dan senang Rodri mengapresiasi sepak bola Spanyol, lalu berbicara tentang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Radri meraih Ballon d’Or 2024 dalam upacara yang digelar di Paris, Selasa (29/10/2024) dini hari WIB. Ia mengalahkan Vinicius Junior yang juga difavoritkan meraih penghargaan tersebut.
Di tengah argumen yang mendukung dan menentang kelayakan Radra untuk menerima penghargaan tersebut, manajer Manchester City Pep Guardiola memuji kinerja pemainnya. Rodri pernah menyampaikan apresiasinya terhadap sepak bola Spanyol dan juga menyebut sejumlah seniornya seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Iker Casillas, dan Sergio Busquets.
Guardiola pun mengenang era sepak bola Spanyol mulai bangkit kembali yang ditandai dengan dominasi Barcelona pada 2008-2012. Barca pernah punya tiga besar peraih Ballon d’Or, yakni Lionel Messi, Iniesta, dan Xavi pada 2010.
Pada akhirnya, sehebat Iniesta dan Xavi, keduanya harus mengakui keunggulan Messi yang berpenampilan seperti monster. Hanya sedikit yang bisa menghentikan Messi, termasuk Cristiano Ronaldo.
“Radri menyampaikan pidato yang luar biasa. Dia berbicara tentang keluarga, Manchester City dan sepak bola Spanyol. Sepak bola Spanyol telah membuat perbedaan besar dalam satu dekade terakhir dengan menjuarai Piala Dunia dan Euro, dan Spanyol belum pernah bisa menang sebelumnya,” ujar Pep Guardiola seperti dikutip BBC.
“Mereka menjadi sangat penting dalam 10-15 tahun terakhir. Saya ingat suatu kali kami memilih tiga pemain dari La Masia.”
“Xavi dan Iniesta tidak bisa menang karena Messi adalah Messi dan tidak ada yang bisa mengalahkannya, hanya Cristiano. Dia adalah monster, dan ayah dari monster ini adalah Messi,” tambahnya.
Messi dan Ronaldo menjadi dua pemain peraih gelar Ballon d’Or terbanyak. Messi mencapainya delapan kali, dan Ronaldo – lima kali.
Tonton video Guardiola membandingkan Radri dengan Michael Jordan (mentah/jalankan)