Manchester –
Manchester City telah kalah tiga pertandingan berturut-turut. Manajer Pep Guardiola mengatakan timnya tidak perlu mengasihani diri sendiri!
Manchester City tersingkir dari Piala Carabao setelah kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur. City yang berlanjut di Liga Inggris mengalahkan Bournemouth 1:2.
Terakhir kali, Sport CP mengalahkan The Citizens di Liga Champions. Haaland dkk kalah 1-4.
Manchester City pun turut dilanda badai tersebut. Rodri sering melewatkan musim ini karena cedera, begitu pula Kevin De Bruyne.
Jadwal yang sangat kompetitif menguras fisik pemain. Setelah 2018, City menelan tiga kekalahan berturut-turut.
Manajer Pep Guardiola tak mau berkecil hati berlama-lama. Manchester City ingin naik dan tidak ada gunanya merasa kasihan pada mereka.
“Banyak pemain kami yang cedera, tapi begitulah yang terjadi. Saya masih percaya pada tim ini dan seperti yang sudah saya katakan kepada tim berkali-kali, ‘jangan merasa jahat,'” ujarnya kepada BBC.
Hal terpenting saat ini adalah mendapatkan perhatian para pemain.
Pep Guardiola terus menggunakan jasa pemain akademi. Ini adalah situasi yang luar biasa untuk dihadapi, meski para pemain muda masih belum memiliki pengalaman untuk melakukannya.
Itu sebabnya kami punya pemain akademi. Karena ketika situasi mengharuskan, kami tidak punya pilihan lain, katanya.
Manchester City akan menjamu Brighton di lanjutan Liga Inggris Minggu (11/10) mendatang, pukul WIB. (aff/rin)