Jakarta –

Rockstar Games, pengembang seri Grand Theft Auto yang mencakup GTA 6, mewajibkan karyawannya untuk kembali ke kantornya mulai April mendatang. Apa yang menyebabkan hal ini?

Menurut laporan Kotaku baru-baru ini, perkembangan GTA 6 melambat dan jadwal rilisnya mungkin diundur dari tahun 2025 ke 2026. Kabar penundaan GTA 6 ini diikuti dengan aturan baru yang ditetapkan oleh Rockstar.

Artinya, karyawan diharuskan bekerja dari kantor lima hari dalam seminggu. Mereka juga berencana meminta pekerja jarak jauhnya untuk mulai bekerja dari kantor pada April mendatang.

Langkah tersebut memicu spekulasi bahwa karyawan Rockstar ingin meningkatkan produktivitas sehingga menunda perilisan GTA 6, lapor Business Insider, Senin (25/3/2024).

Dalam keterangan resminya, kepala penerbitan Rockstar, Jenn Kolbe, mengatakan langkah WFO (work from office) dilakukan demi alasan produktivitas dan keamanan.

Seperti diketahui, Rockstar telah merilis beberapa bocoran terkait GTA 6 hingga saat ini, termasuk video Geek 6 yang dibagikan di TikTok beberapa menit sebelum trailer resminya dirilis, yang diyakini berasal dari anak seorang karyawan Rockstar.

Mengenai rencana WFO, beberapa karyawan Rockstar mengatakan mereka tidak bisa lagi menggunakan Slack atau aplikasi komunikasi lainnya untuk bekerja.

Para pejabat juga khawatir bahwa langkah WFO adalah taktik “penembakan diam-diam” yang dilakukan Rockstar. Hal ini dapat membuat sekelompok karyawan merasa tidak nyaman, atau dapat memaksa pekerja jarak jauh untuk berhenti karena biaya bekerja di kantor yang terlalu tinggi.

“Jika sampai pada titik di mana (orang) tidak bisa lagi bekerja secara efektif di perusahaan, mereka tidak punya pilihan selain berhenti,” kata salah satu karyawan Aftermath.

Sementara itu, Kotaku mengaku masih yakin bahwa GTA 6 milik Rockstar bisa dirilis pada musim semi tahun 2025. Namun rencana tersebut akan sulit untuk diikuti dan rencana cadangannya adalah merilis GTA 6 pada tahun 2026. Simak videonya. “Rockstar Games Merilis Trailer GTA 6” (asj/fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *