Munich –

Prancis kalah 1-2 dari Spanyol di semifinal Piala Eropa 2024 dan La Furia Roja kebobolan, terutama setelah Lamine Yamal mencetak gol.

Pada laga di Munich, Rabu (10/7) WIB, Prancis unggul terlebih dahulu pada menit ke-8 lewat sundulan Randal Kolo Muani yang menyelesaikan umpan silang Kylian Mbappe. Namun, setengah jam setelah pertandingan, Spanyol mengubah keadaan.

Tendangan jauh Yamal yang melengkung ke pojok kiri atas gawang pada menit ke-21 tak hanya menyamakan skor menjadi 1-1, tapi juga memberi semangat bagi Spanyol. Empat menit berselang, Dani Olmo membalikkan keadaan.

Prancis berusaha bangkit, namun Spanyol menguasai sebagian besar bola (59 persen) untuk menghentikan serangan lawan. Tim asuhan Luis de la Fuente hanya mencetak dua gol sepanjang pertandingan, namun keduanya merupakan gol. Prancis mendapat tiga, namun hanya satu yang berhasil membobol gawang Unai Simon.

Griezmann yang baru masuk di babak kedua menilai Prancis tak punya cukup kekuatan untuk mencetak gol kedua. Ia pun memuji Spanyol.

Kami tahu mereka akan mencoba menembak dari jarak jauh, dan kami membiarkan mereka,” kata Griezmann kepada TF1, kata Athletic.

“Kami tahu Yamal memiliki kaki kiri yang kuat, dan kami melakukan tendangan kaki kiri (darinya). Gol penyeimbang menyakiti kami dan gol kedua mereka empat menit kemudian pun mati. Makanlah peluang kami. Itulah sepak bola.”

“Itulah kekuatan kami sejak awal, tapi kami kalah melawan kekuatan Spanyol. Tidak ada alasan untuk lelah atau apa pun. Mereka bahkan bermain di perpanjangan waktu. Mereka lebih baik dari apa pun.”

“Kami memulai dengan baik di 20 menit pertama, tapi mungkin kami mengambil segalanya terlalu mudah,” kata Griezmann.

Simak juga kandidat Hoegeng Award 2024

(adp/jalankan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *