Jakarta –

Google akhirnya menjawab nomor WhatsApp palsu kantor imigrasi di Maps. Raksasa pencarian internet itu mengaku mengalami kendala teknis yang menyebabkan perubahan informasi di sejumlah profil bisnis.

“Kami memahami ada masalah terkait informasi profil perusahaan. Kebijakan kami dengan jelas menyatakan bahwa perubahan yang disarankan pengguna harus didasarkan pada informasi faktual, dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk memerangi aktivitas yang melanggar kebijakan,” kata Google Indonesia dalam keterangan resmi di akun X.com.

“Kami telah mengatasi masalah teknis yang mengakibatkan perubahan informasi pada beberapa profil bisnis dan menerapkan perbaikan untuk mencegah perubahan yang salah terjadi lagi.” Kami juga sedang dalam proses mendapatkan kembali informasi yang benar,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Imigrasi telah memperingatkan masyarakat tentang nomor WhatsApp palsu kantor imigrasi di laman Google Maps. Nomor kontak palsu ini digunakan untuk penipuan.

“Peringatan Penipuan!” Nomor kontak palsu marak di laman Google Maps Kantor Imigrasi. Masyarakat diimbau mewaspadai nomor kontak WhatsApp palsu 081230030440 yang tertera pada informasi alamat di halaman Google Maps nomor Kantor Imigrasi,” ujarnya. dalam pengumuman Direktorat Jenderal Imigrasi.

Dirjen Imigrasi mengatakan nomor mencurigakan itu ditemukan setelah dilakukan pencarian melalui aplikasi GetContact. Dijelaskan, nomor tersebut tidak valid sehingga diduga kuat penipuan

“Fitur Google Bisnisku yang memungkinkan pengguna mengedit informasi bisnis diduga disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” demikian bunyi akun Direktorat Jenderal Imigrasi.

Sekretaris Ditjen Imigrasi Sandi Andaryadi mengingatkan agar mengecek ulang jika ingin menghubungi kantor imigrasi. Ia mengimbau warga agar tidak mudah percaya.

“Selalu periksa, jangan mudah percaya.” Hubungi kontak resmi dan media sosial Anda, serta Ditjen dan Kantor Imigrasi,” kata Sandy.

Direktorat Jenderal Imigrasi juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengakses informasi resmi mengenai layanan keimigrasian dan biaya PNBP melalui jalur resmi Direktorat Jenderal Imigrasi.

“Ditjen Imigrasi akan segera menyurati Google untuk menghapus nomor tersebut. Ditjen Imigrasi juga akan meminta operator seluler untuk memblokir nomor tersebut,” tulis Ditjen Imigrasi, seperti dilansir detiknews. Tonton video “Pengendara sepeda motor heboh masuk tol Jagoravi karena salah baca peta” (afr/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *