Jakarta –
Fitur AI menarik yang akan ada di iOS 18 adalah Genmoji yang sepertinya akan dijadikan pesaing oleh Google dengan nama “Creative Assistant”.
Seperti yang Anda ketahui, Genmoji merupakan fitur yang menggunakan AI untuk membuat stiker dan emoji yang dipersonalisasi menggunakan bahasa alami. Berbeda dengan emoji statis tradisional, Genmoji dibuat secara dinamis sesuai keinginan dan konteks pengguna.
Sehingga pengguna dapat mendeskripsikan emoji yang ingin dibuat, dan Apple Intelligence akan membuat emoji unik dari deskripsi tersebut.
Sementara itu, Google menawarkan fitur mirip Genmoji melalui Creative Assistant. Namun kemampuannya belum bisa terlihat jelas karena belum tersedia di Android 15 Beta 3 – versi terbaru.
Namun, sejumlah tautan yang ada menunjukkan kemampuan asisten kreatif. Misalnya, aplikasi Markup memiliki tombol “remix” yang tertaut ke Asisten Kreatif. Dari sini diasumsikan pengguna bisa membuat stiker dengan bantuan kecerdasan buatan dan menambahkannya pada screenshot atau gambar lain yang sudah ada di ponsel.
Fitur tersebut baru bisa dihadirkan saat Google merilis Pixe 9. Namun belum diketahui apakah pemrosesan AI akan dilakukan di dalam ponsel atau melalui cloud, demikian detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (21/21). ). 6/2024).
Pixel 9 diharapkan menggunakan chip Tensor G4, yang dikombinasikan dengan Gemini Nano berpotensi menangani pemrosesan ringan seperti membuat stiker karena ukuran dan resolusi stiker yang relatif kecil.
Asisten Kreatif tampaknya merupakan peningkatan dari aplikasi Google Gboard, yang sebelumnya memiliki fitur Dapur Emoji untuk menggabungkan beberapa emoji. Fitur ini dapat diperluas dengan menyertakan fitur membuat emoji berdasarkan perintah pengguna, mirip dengan Genmoji.
Namun melihat strategi Google dalam merilis fitur baru, kemungkinan fitur tersebut akan tersedia secara bertahap. Dan tentunya jika itu terjadi, kemungkinan besar Pixel 9 akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan fitur tersebut. Atau, Google juga dapat mempertahankan fitur ini sebagai fitur berlangganan, seperti fitur di Google One. Tonton video “Google Mendekati Budaya Dunia dengan AI” (asj/fay)