Jakarta –

Google Maps adalah aplikasi populer untuk Android dan iPhone. Waze adalah aplikasi pemetaan populer lainnya yang dimiliki oleh Google.

Keduanya bisa digunakan untuk menunjukkan arah dari satu titik ke titik lainnya. Namun kedua aplikasi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini perbandingan Google Maps dan Waze, perbedaan Google Maps dan Waze

Google Maps mengutamakan perencanaan rute dengan pilihan transportasi yang berbeda. Sedangkan Waze mengutamakan penyediaan informasi lalu lintas terkini. Berikut perbedaan Google Maps dan Waze, mengutip How To Geek dan Rutific.1. Navigasi Google Maps: Google Maps akan memberi Anda informasi tentang rute yang dianggap optimal. Pengguna dapat melihat rute lain di peta dengan perkiraan waktu perjalanan. Namun, pengguna harus mengklik setiap rute di peta untuk melihat informasi seperti total jarak.

Setelah memilih rute, Google Maps berfokus untuk membawa pengguna dari satu titik ke titik lain sepanjang rute yang dianggap sebagai pilihan terbaik. Google Maps akan menawarkan opsi rute yang lebih baik jika menemukannya: Setelah memasukkan tujuan, Waze akan memberi Anda beberapa rute alternatif yang dapat dipilih, beserta informasi jarak dan perkiraan waktu perjalanan. Waze akan mengubah rute jika aplikasi yakin perubahan ini akan membawa pengguna ke tujuan lebih cepat.2. Peringatan Lalu Lintas Google Maps: Google Maps memiliki pembaruan lalu lintas, namun lambat. Jika Anda melewatkan salah satu pesan, pengguna akan terjebak dalam kebiasaan lambat yang sama. Jika rute berubah, Google Maps tidak akan secara otomatis mengubah rute, tetapi pengguna akan ditawari Waze: Aplikasi ini memberi tahu pengguna tentang kejadian di jalan seperti penutupan jalan, kecelakaan, dan kerusakan kendaraan. dan memblokir jalan. Jika kondisi lalu lintas berubah, Waze akan secara otomatis mencari rute alternatif dan mengantarkan Anda ke tujuan secepat mungkin.3. Opsi Navigasi Google Maps: Aplikasi ini menawarkan berbagai pilihan navigasi seperti mobil, sepeda motor, petunjuk arah pejalan kaki, area yang tidak boleh dilalui mobil, dan rute angkutan umum: Waze ditujukan untuk navigasi lalu lintas saja. Jika pengguna ingin berjalan kaki ke suatu tempat atau naik angkutan umum, aplikasi ini tidak dapat membantu.4. Telusuri tempat parkir di Google Maps: Google Maps dapat menunjukkan tempat parkir di dalam, di sekitar, atau di dekat gedung. Pengguna dapat melihat tujuan dengan jam operasional, tampilan langsung, dan seberapa jauh jaraknya dari lokasi pengguna: Waze akan secara otomatis menyarankan tempat parkir, bahkan dengan harga tertentu. Hentikan deteksi lokasi

Saat berkendara dari titik A ke titik B, pengemudi mungkin berhenti beberapa kali, misalnya untuk mengisi bensin atau mencari restoran. Kedua aplikasi ini dapat digunakan untuk mencari fasilitas di sepanjang rute atau yang paling dekat dengan pengguna: pengguna dapat mencari SPBU, restoran, kedai kopi, tempat liburan, hotel, supermarket, dan lainnya. Aplikasi ini menampilkan hasil pencarian dengan jam buka, informasi alamat, dll. Saat menambahkan perhentian ke Waze, pengguna juga dapat menambahkan petunjuk arah tertentu. Aplikasi ini menawarkan tiga pilihan yaitu SPBU, restoran dan tempat parkir. Peta Offline Google Maps: Pengguna dapat mengunduh lokasi tertentu untuk navigasi offline. Selain itu, pengguna dapat menavigasi seluruh rute tanpa meminta data: aplikasi ini tidak mendukung peta offline. Pengguna tidak dapat menemukan atau menavigasi rute jika tidak terhubung ke Internet

Ini adalah perbandingan Google Maps dan Waze. Lebih suka pakai Google Maps atau Waze? Tonton video “Sepeda motor dengan senang hati masuk Tol Jagorav ​​karena salah membaca peta” (Elka/Rigi)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *