Jakarta –

Google rupanya membayar Samsung setiap bulan untuk menginstal aplikasi chatbot AI Gemini di perangkat Galaxy. Informasi ini terungkap dalam warisan antimonopoli yang didengar dihadapkan oleh Google.

Saat menyaksikan pengadilan federal, Peter Fitzgerald, platform VEP Google mengatakan Google mulai membayar sejak 20 Januari. Kedua perusahaan membutuhkan setidaknya dua tahun.

Ketika Samsung sebelumnya meluncurkan seri Galaxy S25 tahun ini, perusahaan Korea menambahkan Gemini sebagai asisten standar ANI AI. Sementara itu, Bixby, pantat pintar yang ditandai oleh Samsung, ditutup.

Di Hakim Meta Amit, Google, Google mengatakan bahwa Samsung Bulanan Samsung memberi Samsung, dan persentase pendapatan yang diperoleh dari pengiklan dalam aplikasi Gemini.

Jumlah yang dibayarkan Google kepada Samsung tidak secara khusus disebutkan, tetapi Kementerian Radisi Amerika Serikat menunjukkan bahwa David Dahlquist Calls membayar sejumlah besar uang.

Kasus antimonopoli ini dimulai dengan tuduhan bahwa Google Monopoly disalahgunakan di sektor mesin pencari. Beberapa kesaksian yang terkait dengan Google Apple, Samsung, Samsung dan perusahaan lain untuk mengamankan mesin pencari standar di perangkatnya.

Pada bulan Januari, Hakim Mehta telah dilakukan secara vertikal termasisasi sebagai pelanggaran terhadap antimonopoli. Hakim Mehta Dengarkan kesaksian lebih lanjut untuk memutuskan tindakan mana yang harus ditingkatkan Google yang harus ditingkatkan oleh praktik ilegal yang dikutip oleh Engadget, Kamis (4/24/2025).

Jika kementerian AS berhasil, Google kemungkinan akan dilarang, jadi di masa depan Anda harus menjual sebagian besar data dari data yang mendukung. Tonton video “Video: Google mengumumkan fitur baru pengguna kereta api” (VPP / Fay)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *