Madrid –
Presiden Barcelona, John Laporta, menuntut agar Clásico melawan Real Madrid diulang. Ia menilai ada kesalahan saat gol Lamine Yamal dianulir.
Barcelona berangkat WIB dini hari Senin (22/4/2024) saat menyambangi kandang Real Madrid jelang lanjutan Liga Spanyol. Meski dua kali unggul, Los Cules tertinggal 2-3.
Gol Andreas Christensen di babak pertama dibalas Vinicius Junior melalui penalti. Di awal babak kedua, Barcelona memimpin melalui gol Fermín López, namun Real Madrid berhasil membalas melalui gol Lucas Vázquez dan Jude Bellingham.
Barcelona mencetak gol kedua pada menit ke-30 babak pertama lewat gol Lamine Yamal. Namun gol tersebut dianulir oleh video asisten wasit (VAR) karena bola sudah sepenuhnya melewati garis gawang.
Sekilas, tembakan Yamal mengarah sempurna ke gawang sebelum diblok oleh Andriy Lunin. Liga Spanyol tidak menerapkan teknologi garis gawang sehingga keputusan pada akhirnya ditentukan oleh pertimbangan VAR.
Dianulirnya gol Yamal membuat geram Barcelona. John Laporta pun menyerukan pertandingan ulang karena menurutnya timnya dirugikan oleh keputusan wasit dan VAR yang salah.
“Dari Klub Sepak Bola Barcelona kami akan segera meminta Komite Teknis Wasit (CTA) dan RFEF untuk memberikan seluruh gambar dan audio yang diperoleh dari pertandingan tersebut (gol Lamin Yamal),” demikian pernyataan resmi Joan Laporta, seperti dilansir Football España .
“Jika, setelah menganalisis dokumen, klub memahami bahwa ada kesalahan dalam penilaian pertandingan, dan menurut pendapat kami, kami akan menerapkan tindakan yang tepat dan diperlukan untuk membalikkan situasi, tentu saja, tanpa mengesampingkan apa pun. dapat diambil tindakannya”, lanjutnya.
“Jika dipastikan itu adalah gol sah, seperti yang kami yakini, kami akan melanjutkan aksi dan meminta pertandingan diputar ulang, seperti yang terjadi pada pertandingan Eropa lainnya karena kesalahan VAR,” tegasnya.
Kekalahan di Clásico membuat Barcelona semakin tertinggal dari Real Madrid di klasemen Spanyol. Blaugrana tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Los Merengues.
(Ba/ADP)