Jakarta –

Setelah penantian selama 40 tahun, pemandangan alam Skotlandia yang menakjubkan akhirnya dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Rawa beriklim sedang dengan vegetasi terbuka tanpa pepohonan Flow Country.

Flow Country terletak di daerah aliran Caithness dan Sutherland di ujung utara Skotlandia. Flow Country merupakan kawasan lahan gambut luas yang membentuk selimut yang masih utuh dan tersebar luas di dunia. Luas wilayahnya sekitar 2.000 kilometer persegi (469.500 hektar).

Rawa tertutup merupakan rawa yang terbentuk pada iklim dengan curah hujan tinggi dan evapotranspirasi rendah, sehingga gambut tidak hanya dapat tumbuh di wilayah basah, namun juga di bagian lanskap yang bergelombang.

Rebecca Tanner, salah satu orang yang memperjuangkan proyek tersebut masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, sangat senang dengan hasil akhir Flow Country. Baginya, status tersebut merupakan suatu kehormatan terutama bagi tempat atau wilayah yang memiliki ciri budaya, sejarah, atau ilmu pengetahuan yang luar biasa.

“Ini hanyalah permulaan cerita, pekerjaan sebenarnya dimulai sekarang, bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mewujudkan manfaat status Warisan Dunia ini. Dan melindungi Flow Country untuk generasi mendatang,” kata Tanner seperti dikutip BBC. Senin (29.7.2024).

Dengan keputusan UNESCO, Flow Country kini bergabung dengan 121 lanskap alam di seluruh dunia yang telah masuk dalam daftar situs warisan budaya PBB, yang mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan dan sains.

Hanya ada dua di daratan Inggris, Jurassic Coast di Dorset dan Giant’s Causeway di pantai Irlandia Utara. Selain rawa dan lahan basah, Flow Country juga mencakup kolam, danau, bukit, dan pegunungan, dengan luas total 4.000 kilometer persegi, yang mencakup hampir seluruh Dataran Tinggi Utara.

Ekosistem lahan basah luas yang langka ini diyakini mampu memerangi perubahan iklim dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dunia.

Selain itu, rawa mendukung sejumlah spesies penting, termasuk banyak lumut rawa dan lahan basah lainnya. Properti ini adalah rumah bagi berbagai serangga dan burung seperti warbler hijau, goldfinch, common jay, dan hen harrier. Flow Country juga merupakan rumah bagi berang-berang dan tikus, serta tanaman karnivora seperti bukit pasir.

Daerah tegalan yang luas juga merupakan benteng melawan perubahan iklim, endapan gambut terbentuk ketika lapisan es menutupi sebagian besar wilayah Inggris ribuan tahun yang lalu. Endapan gambut dapat menahan sejumlah karbon, yang kemudian diserap tanaman selama perkembangannya. Saksikan video “Dedikasi untuk SEVENTEEN saat mereka menjadi Duta UNESCO” (fem/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *