Jakarta –
Gojek Indonesia saat ini sedang melakukan uji coba distribusi program Makanan Gratis Bergizi (MBG). Head of Gojek, unit bisnis layanan on-demand GoTo, Katherine Hendra Sotjayo mengatakan, pilot project ini diminta langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Catherine mengatakan, Prabowo meminta partainya mencari kemungkinan dan solusi makanan bergizi gratis bagi anak sekolah. Kemudian, pihaknya mulai melakukan percobaan atau pilot project dua bulan lalu hingga saat ini.
“Beberapa bulan yang lalu, presiden terpilih meminta kami untuk membantu menemukan solusi yang memungkinkan untuk menyediakan makanan bergizi gratis di sekolah. Jadi sudah lebih dari dua bulan yang lalu kita punya pilot project dan masih kita uji coba,” kata Chaterin di acara HubTalks, Hub Space 2024, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/7/2024) “Masih uji coba sampai saat ini menggunakan ekosistem Gojek”.
Ia kemudian menjelaskan, pihaknya memilih mitra usaha kecil, menengah, dan mikro terdekat dengan sekolah untuk menyediakan menu program tersebut. Mitra taksi online (ojol) selanjutnya akan mendistribusikan makanan tersebut ke sekolah-sekolah.
Dalam proses ini tentu saja terdapat kendala. Mereka harus meneliti dan mencari pola dan skema yang sesuai di setiap bidang. Selain itu, pihaknya juga menggandeng Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk menjamin higiene pangan dan sertifikasi.
“Kami juga melihat pilihan UKM, sertifikasi apa yang mereka butuhkan. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah melalui BKI untuk menerapkan sertifikasi pedagang agar lebih relevan dengan kebersihan. keamanan pangan dll. “Jenis dapur yang mereka miliki,” jelasnya. Kami juga sedang mempersiapkan programnya.”
Tak hanya itu, timnya juga mengurus proses pengiriman ke lokasi, mulai dari pengemasan yang tepat hingga jenis sistem distribusi. Ia pun berjanji akan terus mengkaji dan terus memperbaiki kekurangan yang ada saat ini.
“Jadi kita terus belajar, kita terus belajar, kita tingkatkan terus literasi dan apa yang bisa kita tingkatkan. Kita berharap pelatihan ini bisa menjadi salah satu bentuk untuk bisa melaksanakan program makan gratis bergizi dari pemerintahan Bapak Presiden- Prabowo terpilih dan Pak Presiden terpilih Pak Gebran menambahkan: “Sejauh ini ada sekitar 15 ribu anak per hari, dan prosesnya sedang berjalan (FDL/FDL).”