Jakarta –

Gibran Rakabuming Raka, dalam kunjungannya mencoba makanan tidak bergizi di Tangerang baru-baru ini, mengatakan nasi bisa menggantikan mie sebagai sumber makanan utama. Nantinya akan disiapkan sesuai kondisi daerah masing-masing sehingga makanan utamanya bukan nasi setiap hari.

“Iya menunya beda tiap bagian, mungkin tidak semua nasi, tidak harus nasi setiap hari, mungkin ada mie, ada jagung, enak saja, tidak masalah, asalkan gizi hariannya. kebutuhannya ada,” kata Gibran, dilansir detikNews.

Dalam konteks ini, presiden eksekutif PERGIZI PANGAN Indonesia, Profesor Ir Hardinsyah, mengatakan bahwa mengganti beras dengan bahan organik lain seperti beras atau jagung ‘tidak dapat diterima’.

Ia menegaskan, makanan pokok seperti nasi, jagung, atau nasi merupakan salah satu makanan yang bergizi tinggi. Menurutnya, yang terpenting bekal makan siang gratis tersebut bergizi dan menyehatkan.

Hal ini dapat dilakukan dengan lauk pauk, buah-buahan, sayuran, dan cara menyiapkan makanan gratis.

Kepada detikcom, Prof Hardinsyah mengatakan pada Selasa (6/8/2024): “Kalau dimakan bukan hanya nasi, jagung, atau wajan. Disebut makanan bergizi dan ada lauknya, sayur atau buahnya”.

Misalnya, semangkuk telur sangat bergizi karena telur mengandung hampir semua nutrisi kecuali vitamin C. Kuning telur ditambah buah merupakan makanan lengkap, lanjutnya.

Prof. Hardinsyah mengatakan, tiga bahan pokok seperti nasi, serat, dan jagung bisa dipadukan menjadi bahan dalam program makan siang gratis tersebut. Hal ini penting dilakukan agar anak tidak bosan dengan menu yang akan ditawarkan.

Menurutnya, peningkatan budaya di setiap daerah penting agar proyek ini dapat berjalan dengan baik dan menjaga gizi anak-anak.

“Jangan hanya dilihat dari jenisnya saja, tapi jenisnya, kuantitasnya, kualitasnya, cara pengolahannya, cara penyampaiannya tidak bisa hanya satu hal,” jelasnya.

Prof. Hardinsyah. Saksikan video “Dapatkah Rp 15 ribu dapat menu gratis bergizi?” (avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *