Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan besar kemarin sore di seberang jajaran lemari merah dan putih. Prabowo memberikan instruksi khusus kepada semua stafnya di agenda.

Dalam agenda, semua peringkat pemerintah mendengarkan langsung instruksi Prabowo, dari peralatan hukum menteri hingga kepala eksekutif yang berkumpul di Istana Presiden di Jakarta Tengah.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka instruksi kepada staf Prabowo. Dia mengatakan Prabowo membahas banyak program prioritas pemerintah. Dari akses ke pendidikan hingga memperkuat ekonomi desa dan menghilangkan korupsi.

Salah satu program yang disorot adalah mendorong pembentukan koperasi desa di semua bagian Indonesia. Target akan memiliki 70.000 koperasi desa yang ingin mereka bangun, yang dapat menjadi pusat distribusi makanan ke layanan kesehatan.

“Selain itu, pembentukan 70.000 koperasi desa juga didorong untuk menjadi pusat distribusi makanan, obat -obatan dan layanan medis,” Gibran mengunggah di Instagram @Gibran_rakabuming pada hari Rabu (5/3/2025).

Pada hari Senin, 3 Maret, Prabowo sendiri mengadakan pertemuan terbatas pada peluncuran koperasi desa. Setelah pertemuan itu, Menteri Koordinasi Makanan Zurkihuli Hasan mengatakan ada 70.000 desa Indonesia dengan koperasi desa merah dan putih (Copse), yang ingin dibangun Prabowo.

Zurha yang akrab mengatakan bahwa Copdes merah dan putih akan membangun gudang pasokan makanan pokok dan toko -toko murah di berbagai desa.

“Jadi, di desa, COPDES akan memiliki pusat kegiatan ekonomi dan akan mengakomodasi desa dengan produk pertanian,” kata Zurhas.

Zurhas mengatakan pendanaan desa akan menjadi sumber utama pendanaan untuk pengembangan salinan merah dan putih. Desa membutuhkan RP. 5 miliar untuk membangun salinan.

“So it is estimated that one village will swallow Rs 3-5 billion. The village fund is Rs 100,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,

Sementara itu, Co-op Budi Ali Setiadi menjelaskan bahwa partainya akan membangun salinan dalam tiga cara. Pertama, pengembangan koperasi baru akan berkembang, kedua untuk bertahan hidup dengan benar koperasi yang ada dan ketiga untuk bertahan hidup untuk koperasi yang tepat.

Budhily percaya bahwa cangkir merah dan putih dapat membuat harga pokok komunitas lebih terjangkau karena rantai pasokan yang ditangani.

“Ketika mengembangkan salinan ini, kami memotong rantai barang distribusi yang memiliki efek berbahaya pada konsumen dan produsen. Ini dapat menyebabkan harga yang lebih murah di masyarakat,” kata Budhary di tempat yang sama.

Periksa videonya: Pemerintah akan membangun koperasi desa merah dan putih di 70.000 desa

(Selimut/kil)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *