Jakarta –
Pencarian terhadap George Sugama Halim, putra pemilik toko roti Lindaes di Cakung, Jakarta Timur, semakin meningkat. Netizen berang dengan kasus penganiayaan terhadap seorang karyawan di toko milik ayahnya.
Kini, George Sugama telah ditetapkan sebagai tersangka. George mengaku melakukan kesalahan dalam melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kepala korban (DAD) bocor. Kasus ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada 18 Oktober 2024.
Di media sosial X, ‘No Viral No Justice’ menjadi trending topik dengan lebih dari 14.900 tweet hingga tulisan ini dibuat. Kebanyakan tweet dengan kata kunci ini mengomentari kasus George Sugama.
“No Viral No Justice. Karena manusia berbuat khilaf dan berbuat khilaf, wajar saja manusia itu bukan nabi ya anak-anak… Jurnalis :” Abang kenapa berkali-kali khilaf gan? ” sarkasme @_bangbework.
“George Sugama Halim terlihat impoten pakai baju penjara. Selamat #Mimpi Indah. No Viral No Justice ,” tulis @_zhyme.
“Saya akui saya melakukan kesalahan tetapi saya melakukannya berkali-kali… Anda baru saja melakukannya, George Sugama Halim!!!” kata @PaltiWest2024.
Selain itu, komentar terkait George Sugama juga memenuhi kolom komentar di bawah artikel detikcom. Kebanyakan orang juga merasa kesal.
Kabur ke Sukabumi saja sudah membuatnya bangga kebal hukum, kata Chepot Rempong di kolom komentar detikcom.
“Saya berharap dia menjadi tersangka, kedepannya kalau tidak, misalnya dalam putusan tidak terbukti menganiayanya, atau undang-undang membebaskannya karena gangguan jiwa, maka dia akan menjalankan hukum semaksimal mungkin sesuai dengan undang-undang. aturan. hukum yang berlaku,” harap Tuan Hoo.
Penelusuran di Google Trends, ada 13 pertanyaan yang masuk dalam kategori ‘Breakout’. Beberapa di antaranya adalah ‘roti lindayes’, ‘anak ng amo ng panaderya’, hingga ‘roti Cakung’.
Sementara dari grafik empat jam terakhir, penelusuran terlihat meningkat signifikan. Kemungkinan ini muncul seiring perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan George Sugama terhadap karyawan toko roti mulai kembali marak di media.
Sebelumnya diberitakan, korban diserang DAD karena menolak permintaan George Sugama Halim untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. Faktanya, ini bukanlah deskripsi pekerjaan.
Kasus ini viral di media sosial. Rekaman video memperlihatkan George melemparkan panci dan kursi berbingkai baja ke arah korban.
Tonton video “Video: Anak ‘Tantrum’ Bos Toko Roti Ngaku Kebal Hukum” (ask/rns)