Jakarta –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang dicanangkan Badan Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Hari Indonesia Menabung di JIEXPO, Kemaoran, Jakarta Pusat.
Ketua PNM Arif Mulyadi mengatakan, sebagai lembaga keuangan non-bank yang memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM juga mendukung inisiatif baik tersebut. Hal ini merupakan bentuk upaya untuk mendorong literasi keuangan dan pemerataan pendapatan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ari mengatakan PNM berkomitmen penuh untuk mendukung literasi dan inklusi keuangan pada kelompok penghidupan berdasarkan tujuan klien. Mengingat sebagian besar nasabah PNM Mekaar masih unbanked.
. jelas Dodot.
Dodot mengungkapkan potensi program GENCARKAN OJK dalam memberikan efek ganda dalam memberikan literasi keuangan bagi nasabah PNM Mekaar. Fakta lainnya, dari 16 juta ibu yang berpartisipasi aktif sebagai nasabah, rata-rata memiliki satu anak, sehingga setidaknya ada 16 juta anak yang mendapatkan pendidikan keuangan, ujarnya.
Di sisi lain, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan literasi dan inklusi keuangan menjadi kunci untuk meningkatkan likuiditas, memperdalam pasar, dan mengalokasikan pendanaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, OJK mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mensukseskan program ini.
“Kami akan menyelenggarakan gerakan nasional untuk menciptakan kesadaran finansial dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang disebut Gerakan Nasional Cerdas Finansial atau (GENKARCAN),” kata Mahendra.
Menurutnya, kerja sama yang aktif akan mempercepat pencapaian tujuan utama program GENCARKAN. Hal ini juga akan memungkinkan UKM untuk melawan rentenir dan mempercepat penggunaan produk keuangan oleh kelompok penyandang disabilitas.
“Kita harapkan indeks inklusi keuangan nasional bisa mencapai 98% pada hari raya Indonesia Emas tahun 2045,” tutupnya. “Presiden Jokowi temui nasabah PNM Mekaar di Magelang, berikan pesan kepada ibu-ibu” (ega/ega)