Jakarta –
Teku Rifki Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif (Menecraft), sepakat membentuk tim bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk meningkatkan kinerja seni dan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Kesepakatan itu dicapai setelah kedua menteri Prabowo Subianto bertemu dalam pertemuan pada Selasa 26/11.
Jadi kita akan adakan kelompok kecil antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Dalam Negeri yang mengedepankan isu-isu tertentu. Apalagi jangka pendek, tentu ada juga jangka menengah. Menurut Asta Cita, bagaimana caranya? mengembangkan industri kreatif dan ekonomi kreatif ini,” kata Teuku, Rabu (27/11/2024) dalam keterangan resmi.
Teuku mengatakan, pembentukan kelompok itu penting untuk mencapai perekonomian yang berkeadilan dan pemerataan ekonomi di daerah. Sebab, menurutnya, pengembangan usaha kreatif bisa sukses di pemerintah daerah yang merupakan salah satu kewenangan Kementerian Dalam Negeri di bidang tersebut.
“Pada pertemuan sebelumnya, kami berpikir akan ada angin segar bagi para pelaku industri kreatif di daerah. Tentu saja koordinasi ini, baik terkait regulasi, baik terkait kerja sama antar program. Kementerian Kreatif, Kementerian Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan Pemerintah Daerah,” jelas Teuku
Oleh karena itu, Teuku melihat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri bisa menjadi angin segar bagi para pelaku ekonomi kreatif di daerah. Ia juga berharap kemitraan ini dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kualitas ekonomi kreatif Indonesia.
“Nah, tentunya ke depan kita berharap perkembangan ekonomi kreatif ini tidak hanya memberikan manfaat dari pusat hingga daerah, tapi juga dari daerah hingga kabupaten, provinsi, bahkan negara, bahkan suatu saat nanti secara global. , “katanya.
Dalam acara yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan mendorong seluruh pemerintah daerah untuk lebih fokus mengembangkan ekonomi kreatif. Hal ini agar daerah dapat mewujudkan potensi generasi muda dan meningkatkan pendapatan utama daerah (PAD).
“Untuk itu yang kita sepakati tadi, untuk mendorong seluruh daerah. Khususnya Kementerian Dalam Negeri sebagai pengatur dan pengawas pemerintah daerah, kita akan mendorong seluruh daerah untuk lebih menekankan pada pengembangan ekonomi kreatif. sadar akan potensi kreatif generasi muda, warga negara, semua orang di daerahnya masing-masing,” jelas Tito.
“Karena secara global, secara global, ekonomi kreatif ini sebenarnya adalah mesin pertumbuhan ekonomi yang baru, mesin pertumbuhan ekonomi yang baru ya. Bisa mendatangkan pendapatan, mendatangkan pemasukan ekonomi, juga bisa membuka lapangan kerja baru. Dan kemudian dunia kreativitas juga akan tenang. turun. Masyarakat karena itu cara mereka melakukan hal-hal buruk, ”katanya (fdl/fdl).