Jakarta –
Read More : Ribuan Ojol Demo Hari Ini, Order Jadi Susah?
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendesak agar Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi terbaik dalam mencapai tujuan Program Perluasan Areal Tanam atau PAT. Diketahui, Kementerian Pertanian tengah menggencarkan program PAT untuk mengantisipasi darurat pangan.
“Saya berharap Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi terbaik dalam mencapai cita-cita dan mewujudkan perluasan areal tanam, sehingga kedepannya bisa melampaui Provinsi Jawa Barat yang luar biasa secara persentase. Prestasi ini harus lebih ditingkatkan ke depannya,” kata Sudaryono dalam keterangan tertulis, Sabtu (8 Maret 2024).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Luas Tanam Provinsi Jawa Tengah (PAT) di Aula Diponegoro, Markas Kodam (Makodam) IV Diponegoro, Semarang, Jumat (2/8).
Terkait hal itu, pihaknya membentuk kelompok kerja pompa yang beranggotakan 1.500 pegawai dari berbagai sektor di lingkungan Kementerian Pertanian. Kami berharap keberadaan Pokja ini dapat menjadi saluran komunikasi, sekaligus pusat koordinasi dalam pelaksanaan perluasan areal tanam di Jawa Tengah.
“Oleh karena itu, satgas pangan ini nantinya akan menangani 3 kecamatan tanpa melupakan tugas dan tanggung jawab di masing-masing bagian. Ini merupakan jenis tugas tambahan yang tugasnya mencatat dan melaporkan setiap hari penambahan perluasan areal tanam,” dia berkata.
Sudaryono menilai sektor pertanian merupakan sektor yang paling penting, karena menyangkut hajat hidup paling mendasar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap dengan upaya dan upaya tersebut, ia mampu mengatasi masa sulit darurat pangan dengan meningkatkan produksi di seluruh daerah.
“Kita hadir untuk sesuatu yang kita anggap sangat krusial. Krisis pangan tidak hanya terjadi di Indonesia dan kekurangan pangan tidak hanya terjadi di Indonesia, namun semua negara di dunia sedang mengalami krisis pangan. Oleh karena itu, bagaimanapun kita ingin meningkatkan produksi pangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebijakan program pompa dan perluasan areal tanam merupakan upaya pemerintah dalam menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia. Untungnya, kata dia, para petani berhasil melampaui target sehingga Indonesia bisa mengekspor produknya ke depan.
“Program pemompaan dalam rangka perluasan areal tanam akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan produksi guna mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Diketahui, perluasan areal tanam di Jawa Tengah mencapai 171.000 hektar atau realisasinya mencapai 68%. Kementerian Pertanian sendiri menargetkan perluasan areal tanam padi seluas 1.782.612 hektar. Sedangkan realisasinya mencapai 778.422 hektar atau 44,35%.
Sekadar informasi, pertemuan ini dihadiri Dandim/Danrem Kodam Diponegoro IV, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Jateng, serta 500 penyuluh dan petani se-Jateng. Disana mereka berdiskusi mengenai perkembangan perluasan areal tanam untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Simak video “Sudaryono, Mantan Ajudan Prabowo Sebelum Dilantik Wakil Menteri Pertanian: Innalillahi” (anl/ega)