Jakarta –
Adidas telah memulai penyelidikan besar-besaran di Tiongkok. Hal ini terjadi setelah perusahaan ternama dunia itu menerima pengaduan bahwa karyawan seniornya diduga menerima suap jutaan euro.
Informasi tersebut disampaikan oleh orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, demikian laporan Financial Times, Senin (17 Juni 2024), mengutip sebuah laporan. Sebuah surat anonim yang ditulis oleh seorang karyawan Adidas Tiongkok dan dibagikan di platform media sosial Tiongkok, Xiaohongshu, telah melibatkan beberapa karyawan Adidas Tiongkok, termasuk manajer senior, dalam anggaran pemasaran Adidas di negara tersebut Menurut dokumen tersebut, jumlahnya adalah 250 juta euro per tahun atau setara dengan sekitar 4,4 triliun rupiah (dengan kurs 17.600 rupiah).
Surat tersebut menuduh karyawan Adidas menerima suap dari penyedia layanan luar. Belakangan, manajer senior Adidas lainnya yang bekerja di divisi lain di Tiongkok dituduh menerima uang tunai jutaan dolar dan barang-barang lainnya, termasuk real estat, dari pemasok.
Adidas mengkonfirmasi pada tanggal 7 Juni bahwa mereka telah menerima surat peringatan tentang kemungkinan pelanggaran di Tiongkok. Adidas juga berkomitmen untuk mematuhi peraturan hukum dan etika di seluruh pasar tempatnya beroperasi. Perusahaan sedang menyelidiki masalah ini lebih lanjut dengan penasihat luar.
Para pejabat mengatakan terdakwa tidak diberi waktu istirahat.
Kebetulan Adidas mengubah posisi kepemimpinannya di Tiongkok tahun lalu karena dampak pandemi virus corona. Penjualan anjlok dari tahun 2019 hingga 2022 karena lockdown dan reaksi konsumen terhadap merek-merek Barat yang menolak membeli kapas dari Xinjiang, sebuah industri yang menurut aktivis hak asasi manusia menggunakan kerja paksa.
Masalah di Tiongkok menjadi alasan utama pemecatan CEO Adidas Kasper Rorsted, yang tahun lalu digantikan oleh mantan bos Puma Bjorn Goulden. Adrian Siu, kepala eksekutif baru pembuat pakaian dalam Tiongkok City Beauty di Tiongkok pada tahun 2022, berjanji untuk memenangkan kembali dukungan konsumen Tiongkok. (acd/hns)