Jakarta –

Yves Bissouma meminta maaf karena mengunggah video dirinya menghirup nitro oksida di media sosial. Namun gelandang Tottenham Hotspur itu tetap terancam sanksi internal.

The Guardian melaporkan, Bissouma sendiri mengunggah beberapa video dirinya menghirup dinitrogen oksida atau nitrous oxide ke Snapchat akhir pekan lalu. Di Inggris, senyawa kimia ini tergolong obat golongan C.

Penggunaan nitrous oxide sebenarnya legal di Inggris, misalnya untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan atau untuk keperluan katering. Namun jika digunakan untuk mendapatkan efek psikoaktif, seperti yang dilakukan Bissouma, statusnya menjadi ilegal.

Bissouma sadar akan kecerobohannya di media sosial sehingga terlihat banyak orang. Meski dia pemain profesional, dia harus memberi contoh yang baik.

“Saya ingin meminta maaf atas video-video ini. Ini adalah akibat dari kurangnya pertimbangan yang matang. Saya memahami keseriusan hal ini dan risiko kesehatan yang terkait dengannya, serta tanggung jawab saya sebagai pesepakbola dan panutan,” ujarnya. Bissouma. .

Tottenham pun mengambil sikap atas situasi viral ini. “Kami sedang menyelidiki insiden tersebut. Ini akan ditangani sebagai masalah internal,” kata juru bicara klub.

Bissouma sudah aktif di Inggris sejak 2018, namun tidak menjadi starter bersama Tottenham pada 2022. Gelandang asal Mali itu mencatatkan 56 penampilan. (adp/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *