Jakarta –
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah mengeluarkan dan memusnahkan produk impor asal China Latio karena telah menyebabkan kejadian keracunan makanan (KLBKP) di banyak wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil pengujian BPOM pada produk Latiao ditemukan terkontaminasi bakteri dari kelompok Bacillus cereus.
Produk ini mengandung racun yang menimbulkan gejala keracunan seperti sakit perut, pusing, mual, muntah, menurut laporan korban, kata Kepala BPOM Taruna Ikrar dalam jumpa pers, Jumat (1/11/11). 2024).
Bacillus cereus (B cereus) merupakan bakteri hidup yang berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. B cereus sering hidup di lingkungan dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan khusus di gudang, Taruna Ikrar menyebut pihak yang mengimpor produk tersebut di Indonesia menunjukkan ketidakpatuhan terhadap aturan BPOM sehingga bisa dirugikan.
Menurut Klinik Cleveland, gejala bakteri Cereus B terbagi menjadi infeksi gastrointestinal dan non-usus. Beberapa di antaranya adalah:
Gejala gastrointestinal Sakit perut Diare Gejala muntah meliputi mual dan muntah.
Usus
Gejalanya bervariasi tergantung jenis penyakitnya. Endophthalmitis atau infeksi mata menyebabkan gejala paling parah. Gejalanya antara lain: sakit mata Lemah Demam tinggi Sel darah putih (leukositosis) Penglihatan kabur Mata merah seperti jaringan cincin Tonton video “Video: Hapus BPOM” Makanan Asal China Terkontaminasi Bakteri” (I/I)