JAKARTA – Kanker serviks saat ini adalah kanker terbanyak kedua di Indonesia. Setiap tahun, diperkirakan lebih dari 36.000 kasus kanker serviks telah diidentifikasi di Indonesia.

Jujur, sekitar 70 % dari kasus ini hanya diketahui pada tahap tertinggi, sehingga meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu, gejala kanker serviks penting untuk dicari sebagai tes resistensi awal.

Dia dikutip dari Klinik Cleveland, serviks (serviks) serviks dimulai di wajah. Penyakit ini terjadi ketika sel -sel dalam serviks bervariasi dalam sel pre -kanker. Dalam hampir semua kasus kanker serviks, papillomavirus manusia (HPV) disebabkan oleh infeksi, virus yang menyebar melalui seks.

Risiko kanker uterus diberikan dengan inspeksi rutin sebagai pap memirs dan dapat ditekankan dengan mendapatkan vaksin HPV. Gejala dan gejala kanker uterus adalah akhir dari

Kanker serviks dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu karsinoma sel squamus dan adenokarsinoma. Sekitar 80 hingga 90 persen kanker uterus adalah karsinoma sel squamus, sementara adenocorcinoma 10 hingga 20 persen. Lapisan awal gejala pada akhir kanker serviks adalah sebagai berikut. Air atau pendarahan, jumlahnya besar dan menyenangkan. Pendarahan vagina setelah penis, di strub tusrub atau setelah selesai.

Jika kanker menyebar ke jaringan atau organ yang berdekatan, biasanya disebut fase tinggi, gejalanya: konsisten atau menyakitkan selama buang air kecil, kadang -kadang dengan darah dalam urin. Nyeri atau pendarahan dari anus selama gerakan usus.

Kanker serviks terdiri dari empat langkah utama dan memiliki zat yang berbeda pada setiap langkah. Deskripsi adalah sebagai berikut. Stadion I.

Kanker hanya ditemukan di dalam rahim (serviks) dan tidak menyebar ke jaringan dalam atau daerah lain di sekitarnya. Stadion II

Kanker tersebar dari rahim dan rahim, tetapi belum mencapai dasar dinding vertik atau vagina. Stadion III

Kanker tersebar di bawah vagina dan dinding panggul, ureter (pusat yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih), serta dapat mencapai kelenjar getah bening di sekitar. Stadion IV

Kanker menyebar ke kandung kemih, anus atau organ tubuh lainnya seperti tulang atau paru -paru. Tonton video “Video: Kasus Kanker Kanker di RI mencapai 36 ribu per tahun” (Suk/Suk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *