Mereka membunuh
Sempat heboh soal dugaan tarian cabul di Plaza Mataram. Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) pun turun tangan mengusut.
Kecurigaan terhadap lomba menari itu berdasarkan laporan masyarakat. Dalam video berdurasi 5 detik yang viral, terlihat tiga penari nakal melepas bajunya.
Aksi para penari berganti tubuh itu diberitakan di Plaza Karaoke dan Lounge Lombok.
Video tersebut diduga diambil pada malam hari di basement Plaza Karaoke dan Lounge Lombok. Hal itu diperkuat dengan ditampilkannya logo Plaza Karaoke dan Lounge Lombok di belakang panggung.
Berdasarkan video penari nakal di The Plaza Karaoke and Lounge Lombok, Kota Mataram, polisi mengungkapkan masih melakukan penyelidikan.
Masih kami dalami, kata Kasubdit IV Pemuda, Anak, dan Perempuan (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Ni Made Pujewati, Rabu (23/10). / 2024).
Pujewati menjelaskan, saat ini penyidik Subdit Reserse Kriminal Polda NTB akan menyiapkan permintaan pengetahuan khusus terkait kasus dugaan pelaku penari di sebuah pusat hiburan di Kota Mataram.
Permintaan pendapat ahli merupakan tahap akhir dari upaya kepolisian dalam menetapkan arah penanganan pengaduan masyarakat.
“Jadi kita lihat dulu ahlinya, baru ditambah beberapa keterangan saksi. Setelah itu baru kita beri judul pada subjeknya, apakah bisa diperluas ke kelompok penelitian atau tidak,” jelas Pujewati.
Petugas polisi wanita (polwan) yang berstatus dua melati di pundaknya itu menegaskan, subdit yang dipimpinnya awalnya hanya mendapat informasi terbatas, namun menolak berkomentar. Alhasil, penyidikan dilakukan Subdit Reskrim Polda NTB berdasarkan laporan nasional.
Menurut Pujewati, dalam proses penyidikan yang berlanjut sejak awal Oktober 2024, polisi meminta keterangan kepada pemilik Plaza Karaoke and Lounge Lombok dan para penari tersebut.
Polisi juga menemukan barang bukti berupa foto dan video yang membenarkan dugaan wajah penari di Plaza Karaoke dan Lounge Lombok.
——-
Artikel ini diposting di detikBali.
Tonton video “Polisi Gerebek Kafe di Mataram, 4 Penyanyi Wanita Ditangkap” (wsw/wsw)