Semarang –

Bangunan-bangunan tua di kota tua semarang dijadikan objek wisata rumah hantu. Malam pembukaan Suro yang pertama berturut-turut.

Naik rumah hantu di Jalan Gelatik atau dekat Gedung Marba, Kota Lama, Semarang. Rumah tersebut telah kosong selama 15 tahun dan diyakini berhantu.

Rumah hantu tersebut ditempati oleh masyarakat Semarangker. Menurut Pamuji, Ketua Komunitas Semarangker, barang bekas itu juga bisa dikatakan menakutkan.

Dalam pertemuan yang digelar Sabtu (6/7/2024), ia mengatakan, “Kami menggunakan rumah seram banget di Galatiq. Rumah ini sudah kosong lebih dari 15 tahun dan properti yang digunakan berasal dari Museum Semarangker.” ).

“Semalanga punya museum yang mengoleksi barang-barang bekas, bahkan tali, peti mati yang dipindahkan, kalau peti dipindahkan diganti dengan yang baru, dan yang lama kita kumpulkan,” imbuhnya.

Rumah Hantu buka setiap hari mulai pukul 18.00-23.00 WIB. Tiket masuknya Rp 25 ribu per hari.

“Buka kembali 1 Suro (hari ini),” imbuhnya.

Ia mengaku mempersiapkan tim untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, seperti penghitungan bola. Pengunjung yang ingin masuk akan mendapat perasan daun bidara dan doa yang dianggap sentral.

“Sebelum masuk kita siram dengan air netral ya air bidara dan air salat. Kita siram dengan air bidara dan air salat di bagian atas lehernya,” ucapnya.

******

Artikel ini dimuat di detikJateng.

Saksikan video “Kota Tua Semarang Kebanjiran, Begini Penampakannya” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *