Tangerang –
Maskapai penerbangan menghadapi tantangan setiap kali mereka mencapai daerah terpencil dengan jalur bandara. Lion Group memiliki Wings Air.
Pesawat ATR 72 milik perseroan mampu mendarat di bandara dengan panjang landasan kurang dari 1.500 meter.
CEO Lion Group, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, sejak tahun 2004, Wings Air telah mendukung Lion Air dan memfasilitasi koneksi di berbagai wilayah di Indonesia.
“Inilah konsep Wings Air untuk menjangkau bandara-bandara terpencil, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sehingga bandara-bandara ini akan dijadikan bandara penghubung atau hub untuk terbang ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. Daniel saat ditemui detikTravel di Tangerang, Selasa (13/8/2024).
Ia juga menjelaskan, operasional di daerah terpencil bukannya tanpa hambatan dan banyak diantaranya menghadapi berbagai tantangan. Khususnya di daerah 3T (tertinggal, perbatasan, perantauan) yang kekurangan sumber daya manusia membuat jam kerja penerbangan menjadi terbatas.
Namun, agar hubungan tersebut tetap berjalan dan tidak terputus, Daniel menyadari bahwa ia harus terus bekerja sama dengan pihak lain untuk secara langsung mengembangkan perekonomian dan pariwisata di daerah tersebut.
“Nah ini salah satu tantangan yang kita hadapi, dan kita aktif bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan daerah-daerah di tanah air, sehingga kalau listriknya bagus kita harus bersinergi, agar minimal operasional kita bisa berjalan. terlaksana dengan baik,” ujarnya.
“Di daerah 3T masih banyak yang belum terlayani dengan baik karena kita harus berpikir ulang sebagai perusahaan yang harus bertahan. Dari segi finansial, pasar ini memang harus dilakukan atau bisa kita lakukan bersama-sama.” kata Daniel.
Melalui Wings Air, Daniel menjelaskan mampu menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia dan pihaknya menginginkan akses transportasi udara yang baik di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut, partai mendirikan banyak pusat di berbagai daerah di Indonesia.
“Iya saya sudah sampaikan, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, kita sudah terbang ke 38 wilayah, menghubungkan Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur, dan bisa ditempuh dalam satu hari,” kata Daniel.
“Setelah itu kita juga buat koneksi yang kuat agar akses lalu lintas udara baik. Perlu jaringan koneksi agar kita bisa membuat pusat yang kuat di Makassar, Surabaya, Kualanamu, termasuk Manado,” kata Daniel.
—
Artikel ini disponsori oleh Lions Club. Temukan penawaran menarik paket penerbangan dan hotel dari BookCabin di tautan ini. Saksikan video “Team Lions memastikan kondisi yang baik bagi para penerbang yang kembali” (wsw/fem)