Jakarta –

Pemilik ganja di Thaila menawarkan 200 (rupee sekitar 95.000 rupee), yang memungkinkan mereka menemukan wisatawan membantu mereka. Dia mencari dua wisatawan.

Tiger Krabi Pu diadakan pada hari Selasa (1/21/2025) pada hari Selasa (21/21/2025) pada 17 Januari. Wajah dua wisatawan asing terdaftar dalam video CCTV. Ini dibedakan dengan kemeja panjang, celana pendek, dan pelatih, sementara yang lain mengenakan t-shirt, celana pendek, topi, dan pelatih. Keduanya membawa ransel.

Secara tertulis, orang dengan kemeja panjang diam -diam, berisi meja dengan produk ganja dan meletakkannya dengan cepat. James tidak menyadari mencuri, karena pekerja toko tidak mendapatkan ganja.

Dua James, dua alien berbicara dengannya, dan mengatakan bahwa 1.200 halaman dipesan untuk produk ganja. Di akhir pembayaran, pasangan itu keluar dari toko, dan satu jam sebelum keberangkatan adalah tembakau.

James melakukan biaya sebelum menutup toko. Dia juga mencoba melihat CCTV dan menemukan bahwa dua wisatawan asing mencuri sekitar 4.000 dari merangkak (sekitar 1,9 juta bacht).

Kemudian James merilis masalah masalah ini dan menerbitkan informasi tentang media sosial untuk informasi tentang pencuri asing. Majikannya memberi 2000 BART Awards untuk informasi yang berguna.

Ada beberapa laporan mencuri Kannabi, terutama di daerah -daerah populer seperti Phuket. Tahun lalu, dua orang asing dikurung di kamera keamanan tahun lalu dan mencuri 100.000 halaman dari berbagai toko di Phuket.

Pemilik setiap toko mengajukan pengaduan kepada polisi, tetapi kasus tersebut tidak berkembang secara signifikan. Salah satu korban akhirnya memantau pencuri ganja asing ke tempat tinggal. Pemilik toko terjadi pada pencuri dan membuat polisi menyerang mereka sebelum memanggil tempat kejadian.

Video “Video: Kaukasia ke Indonesia” Anda akan melihat video

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *